Semuanya berawal karena saling membenci. Saling bertengkar. Saling menyalahkan. Ya, semuanya diawali dengan pertengkaran yang tiada bosan bosannya mereka ciptakan.
Semuanya saling menyalahkan dan tak mau mengalah. Semuanya berawal karena sang pria mulai masuk dalam kehidupan sang wanita. Ya, mereka adalah Deby Azkira Andrea (keluarga Andrea), dan Aroy Davin Angkara (keluarga Angkara).
Setelah lamanya mereka saling membenci dan bertengkar, mereka akhirnya di nikahkan oleh orangtua dari sang pria. Mereka menikahkan mereka karena ada alasan tertentu.
Tapi, dibalik kekerasan hati sang pria, ia memiliki rasa kasih sayang pada sang wanita. Ia selalu melindungi dan selalu menjaganya walau ia selalu berkeliaran entah kemana. Sang wanita tak mempedulikan pria, mau ia pergi kemana, atau mungkin ia hilang juga ia tidak peduli.
Tapi, setelah beberapa lama mereka jengah dengan semua ini, akhirnya sang pria meminta bercerai dengan sang istri. Saat mereka dalam masa perceraian dan ingin memastikan apakah mereka benar mau bercerai atau tidak, sang wanita mendapat anugerah dari Allah, yaitu akan memiliki keturunan.
Sang wanita tetap merahasiakan hal ini. Karena ia takut kalau ia memeberi tahu suaminya, dia pasti akan membatalkan perceraiannya, padahal ia sangat ingin bercerai satu sama lain. Setelah beberapa lama sang wanita merahasiakannya, akhirnya sang pria mengetahui tentang apa yang sedang istrinya rahasiakan.
"Kau tidak akan hamil,"
Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu?
"Maksut om?"
"Saya tidak bisa punya anak,"
Wajah panik Abigel berubah kaget, jadi maksutnya pria jangkung berbadan kekar didepannya ini mengatakan bahwa dirinya tidak subur? Alias infertilitas?
What?
Dirga mendekati perempuan yang sekarang terduduk lemas dengan selimut tebal yang masih membungkus tubuhnya.
Entah karena syok akan ucapannya barusan atau baru teringat dan menyesali akan kejadian semalam, atau apapun itu ia tidak peduli.
"Kau memang tidak akan hamil, tapi Jangan sampai ada rumor yang tidak jelas, saya benci dengan scandal, kau pahamkan apa saja yang bisa kuperbuat, jadi jangan coba bermain-main lagi denganku," peringat Dirga.
Setelah meninggalkan sebuah cek bernilai ratusan juta diatas nakas. Pria itu berbalik dan pergi dari sana dengan gaya angkuh-nya.
____
Abigel menatap nanar benda yang berada ditangannya. Bagaimana bisa ucapan yang ia dengar beberapa hari yang lalu bisa semeyakinkan itu ditelinganya.
"Sekali bikin langsung jadi? Dasar om om jelek!"
"Katanya aman, gak bakal hamil,"
"Ini kok garis dua?"
____
Penasaran? Baca kuy!
18+
Revisi nunggu cerita tamat🙏