Sesaat setelah Adit meletakkan nampan di meja, Olivia terbangun dan langsung duduk sambil memegangi kepalanya karena terasa pening, Adit mendekat dan lagi-lagi mengecek suhu tubuh Oliv.
"Gue nggak kenapa-napa", ucap Oliv sambil menepis tangan Adit.
Raut wajah Adit berubah makin serius, "Nggak kenapa-napa gimana, kamu itu tadi malem bikin aku bener-bener nggak bisa tidur!", nada suara Adit naik.
Olivia sedikit terkejut dengan perkataan Adit, "Apa? Aku bikin kamu nggak bisa tidur gitu?".
Buru-buru Adit mengoreksi kalimatnya, "Bukan, maksud gue itu ya loe bikin repot gue. Gue terus-terusan gantiin kompresan loe jadi gue nggak bisa tidur". Suara Adit tergagap. "Sudahlah, nggak usah dibahas lagi, mandi sana. Terus makan tuh bubur yang ada diatas meja, gue mau kuliah dulu", ucap Adit sambil berlalu menjauh dari Olivia.
Adit keluar dari kamarnya dan meninggalkan Oliv didalam. Oliv pergi untuk mandi.
Selesai mandi Olivia menghampiri makanan yang ada dimeja. Ada bubur, segelas susu coklat, segelas air putih, dan beberapa potongan buah-buahan. Dia tersenyum, "Makasih Dit". Lalu dia menikmati hidangan yang telah disajikan.
Niat Oliv hari ini yaitu ngerjain proyek yang dosennya kasih buat dia. Sudah dua hari ini dia kerja keras buat menyelesaikan proyek itu agar dapat selesai tepat waktu dengan hasil yang memuaskan. Walau sekarang dia merasa nggak enak badan tapi dia memaksakan diri untuk menyelesaikan itu semua.
Kalo penasaran lanjut terus jangan jadi pembaca gelap yahh tinggal kan jejak nya walaupun sedikit
Kisah seorang Andrea si bodyguard tampan tapi Manis yang selalu menarik perhatian tuannya .
"Tidak ada yang aneh, hanya saja kamu terlihat menarik di mata saya"ucap Jeffrey
"Huh bener-bener ya,Physical touch banget anjir sampe merinding gw" Andrea.
Homophobia menjauh‼️
Hanya khayalan author semata
___________
• Usahakan vote ya say sebagai penghargaan untuk penulis
Selamat membaca semoga suka 🌷