Seorang cowok alim namun berandal bertemu dengan seorang cewek kota yang suka memakai baju kurang bahan membuat dirinya mau tidak mau menerima takdir tersebut. Lantas si cowok yang memang dari pabriknya sudah gila atau sebut saja tidak waras di setiap waktu, membuat cewek itu ikut ketularan ketidakwarasannya. Di suatu kejadian ada hal yang tidak terduga, membuat satu sama lain mengetahui hal yang paling mereka benci, anggap saja phobia. "Dasar belalang berpeci. Lo itu nggak pantes berpeci, pantesnya pakek topi ember sambil keliling komplek dan bilang..." "Mas, Mbak, ember seribuan dapet bonus janda kurang belaian!" ucap cewek tersebut seraya mengibaskan rambut warna cokelatnya. "Eh, maksud lo apa cing? Lo itu ya cacing kurang bahan yang dateng-dateng suka mengusik hidup tentram, aman, damai sentosa gue. Makanya lo nggak usah banyak bacot, mending lo pakek baju tertutup dari pada pakek baju kurang bahan gini. Atau di rumah lo nggak punya baju? Miris banget hidup lo, cing!" seru cowok tersebut membuat cewek itu mengumpat sambil komat-kamit. "Kalau nanti gue pakek baju tertutup, make up tebel, dikira Valak yang ada di film The Counjuring," ucap si cewek mengerucutkan bibir sambil upil-upil. Keduanya masih terus berseteru mempertahankan keegoisan masing-masing. Entah sampai kapan mereka selesai bertengkar, mungkin sampai gedenya Upin & Ipin. Entahlah! Kepo dengan cerita selanjutnya? Tetap stay tune yaa!!! Jangan lupa vommentnya. Happy Reading Ini adalah karya kolabku sama @jcassels666 sebut saja Epan/Kudapan Perahu (teman online) hahaha !!! kita buat karya kolab karena terinspirasi dengan sifat masing-masing yang aneh. Ini sebenarnya sudah rencana dari dulu, namun baru kepikiran buat ngepost 😂 Happy Reading, dan semoga kalian suka dan tetap stay😉