Takdir membuat dua orang asing melewati hari-hari bersama, dimana hari-hari itu begitu mengubah hidup seorang Safila Putri dan Langit Adi Nugraha.
Untuk pertama kalinya, Safila merasakan suatu candu yang sangat buruk terhadap seorang pria. Candu dimana ia menyukai bagaimana pria itu menatapnya, menyanjungnya, mengaguminya, bahkan, ia menyukai bagaimana suara dan tatapan si pria membuatnya bergairah. Parahnya, pria itu hanya orang asing yang mengajaknya berbicara di depan Fontana Dei Quattro Fiumi.
Untuk pertama kalinya, Langit menemukan seseorang yang terlihat begitu cantik dimatanya. Bahkan, kecantikannya melebihi gadis yang sejak pertama kali bertemu hingga hari-hari itu masih menempati hatinya. Namun, ia harus menahannya karena ia tahu, seseorang yang ia temui itu, tak seharusnya menjadi lebih dari sekedar orang asing untuknya.
WARNING : 18+, HARRASMENT, MATURE CONTENT.
"Di tempat ini, anggap kita bukan siapa-siapa. Jangan banyak tingkah."
-Hilario Jarvis Zachary
Jika Bumi ini adalah planet Mars, maka seluruh kepelikan hidup Ratu Marsha adalah lontaran partikel debu yang terus beterbangan di planet keempat tata surya.
Jangan bayangkan hidup Matcha berlangsung indah seperti ratu yang keinginannya selalu terpenuhi dengan harta warisan melimpah.
Matcha ... jauh dari segala standar yang diimpikan oleh banyak gadis. Hidupnya menyeramkan dan semakin seperti neraka setelah bertemu Hilario Jarvis Zachary pada malam suram di sebuah ruang penyiksaan yang membawa Matcha terjebak dalam Asrama 665 Universitas Pakubandanu.
Di kampus, tak ada lagi Matcha dengan pakaian lusuh, usang, dan kedodorannya. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPB hanya mengenal Ratu Matcha yang cantik, sensual, mempesona, juga dengan tingkat kesongongan yang melebihi tingginya Olympus Mons di planet Mars. Para lelaki mata keranjang di UPB tidak tahu kalau Matcha yang senang berpenampilan menggoda itu adalah seorang istri dan ibu dari bayi berusia enam bulan.
(FOLLOW AUTHOR SEBELUM MEMBACA! BEBERAPA PART DIPRIVATE SECARA ACAK)
Start: 17 Juli 2024
End:
WARNING: 18+
AN: Ambil baiknya, buang hal buruknya🧚♀️
[harsh words, violence, sexuality, and criminality]