C-aster: World Without Magical Instruments
  • Reads 87
  • Votes 0
  • Parts 2
  • Reads 87
  • Votes 0
  • Parts 2
Ongoing, First published Aug 08, 2018
Apa yang terpikirkan pertama kali begitu mendengar kisah 'penyihir' dan 'kesatria' yang ada dalam sebuah kota yang sama? 
Mereka berselisih hingga penyihir berakhir ditiang gantung? Atau mungkin... penyihir berhasil menundukkan para kesatria? 
Yah, catatan fiksi banyak menuliskan tentang hal tersebut. Termasuk aku yang juga pernah membacanya dan tak kuduga cukup menarik. 
Tunggu, kenapa aku tertarik pada sesuatu yang berhasil memusnahkan sejarah panjang instrumen yang kumainkan ini? 
Lupakan- Yah, inti jawabannya ada dalam kisah pengembaraanku ini...
All Rights Reserved
Sign up to add C-aster: World Without Magical Instruments to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
System Login Tingkat Dewa by Mu_Luan
85 parts Ongoing
Pengantar karya Lu Yuyan melakukan perjalanan ke dunia di mana peri dan setan merajalela. Dia hampir mati tercekik begitu dia tiba. Dia berhasil menyelamatkan nyawanya dengan lidahnya yang tajam, hanya untuk menemukan bahwa dia telah melewati sebuah buku! Tidak hanya dia adalah umpan meriam, pemilik aslinya juga seorang pembangkang. Ini hanyalah permulaan dari neraka! Tepat ketika dia sedang memutar otak tentang cara melakukan serangan balik! Dia tiba-tiba terikat pada sistem Login! [Ding,Proses login berhasil, selamat kepada tuan rumah karena telah mendapatkan Glazed Innocent Body!] [Ding,Berhasil login, selamat kepada tuan rumah karena telah mendapatkan Pedang Ilahi Lihuo!] ... Lu Yuyan login dan menjadi lebih kuat, sama sekali tidak menyadari bahwa orang memiliki kemampuan membaca pikiran! Jun Lanshang: Hah? Apakah aku adalah Dewa Abadi di Sembilan Surga? Apakah dia jatuh ke dunia fana karena dijebak oleh penjahat? Dia telah disegel dan dikutuk dan tidak bisa berlatih kultivasi. Siapa pun yang mendekat akan mati? Apakah dia bintang yang jahat? Jun Lanshang: Apakah kamu takut dengan Yu Yan itu? Lu Yuyan: Tentu saja takut! Jun Lanshang: "..." Ekspresi sedih di wajahnya! Jun Lanshang memasang wajah dingin: Wajah giok itu harus menjauh dariku mulai sekarang! Lu Yuyan tersenyum misterius: Aku bisa mematahkan kutukan itu, jangan takut! Jun Lanshang tampak menyayanginya: Dasar bajingan kecil, kamu benar-benar pantas dipukul!
You may also like
Slide 1 of 10
Young Soul Again || Time Travel  cover
Bertani di dunia binatang penjahat kecil sangat lengket cover
Kehidupan Ketiga Cale Henituse cover
without identity (end) cover
DIRGANTARA: Vol 01 cover
Kutukan Dewi Ishtar cover
TRAIL THE UNBOUND SOUL | Fangs of fortune cover
System Login Tingkat Dewa cover
Ciel cover
Time Travel: Zombie Apocalypse World  cover

Young Soul Again || Time Travel

10 parts Ongoing

[Follow sebelum membaca] Pria yang sudah memasuki kepala empat itu terkadang kesulitan karena anak-anaknya yang tumbuh semakin dewasa membuatnya resah. Selalu ingin anak-anaknya tumbuh menjadi anak-anak yang baik, hingga tanpa sadar dirinya terlalu egois, sampai putri satu-satunya hamil di saat masih duduk di bangku SMA, membuat Arkana merasa gagal. Pikirannya yang kalut, selalu mengalihkan fokusnya, hingga saat arah pulang, mobil yang ia kendarai menabrak mobil lain yang menyalip berlawanan arah. Namun aneh, ketika ia terbangun, tidak terlihat kerutan di wajahnya, melainkan wajahnya berubah seperti saat ia masih remaja. #1 in Giselle [08/12/2024] _________________