Gue bukan fotografer profesional yang kalian kira, gue cuma mengandalkan intuisi gue sebagai mahasiswa jurusan fotografi yang nyasar di Fakultas Seni. Kok bisa??? Gue tertarik sama seseorang di masa yang kini gue nggak tahu dimana dia berada. Yang gue inget dia blasteran Indo-Korea. Umurnya dua tahun lebih tua dari gue kira-kira waktu itu umur gue enam belas tahun. Dia pernah tinggal satu kompleks. Rumahnya nggak jauh hanya berbatas balkon kamar masing-masing. Dia juga satu sekolah walau nggak satu kelas. Iyalah, dia kelas tiga sedangkan gue baru kelas dua SMA. Kebahagiaan gue sirna saat tahu rumah sebelah kosong. Kata Bunda, bokapnya harus balik ke Negara asal, Korea. Mau nggak mau dia ikut kemanapun bokapnya tinggal. Dia ninggalin secarik kertas yang dititipin ke Bunda. Paper bag berisi kamera kesayangan dia. Kepergian dia membuat gue sadar kalau dia membawa gue ke dalam hidupnya yang diam-diam menyukai dunia fotografi. Haa... kenangan singkat itu gue tanam didalam hati berharap suatu hari nanti entah kapan gue bisa ketemu dia lagi. Mungkin!
1 part