Perihal kehilangan, aku, kamu, kita dan siapapun tidak akan pernah mampu mengendalikan. Kamu, aku, dan kita akan meninggalkan dan ditinggalkan. Kehilangan jelas menyakitkan. Yang kita bisa hanya merelakan. Tidak perduli seberapa kuat kamu menyayangi, seberapa dekat kalian mengasihi, semua pasti pergi. Entah karena apa, entah siapa, tidak pernah terduga. Jika kemarin, Laura Anastasya memiliki lima sahabat yang sejak kecil sudah bersama, tidak menjajikan jika esok persahabatan mereka masih sama. Jatuh cinta adalah jalan awal menuju kehilangan, dan bodohnya itulah yang dilakukan. Entah setan apa dalam tubuh Laura, ia mencintai salah satu sahabat laki-lakinya. Sialnya, cinta itu terbalas sampai melewati batas. Berkhianat pada kata 'sahabat', mereka tak lagi mampu menahan hasrat. Pada akhirnya, Laura Anastasya memiliki kekasih yang merambat dari sahabat. Maka, semua yang terjadi nanti adalah di luar kendali. Perihal kehilangan, apa apa yang tidak pernah difikirkan justru hancur meninggalkan. Tidak ada lagi percintaan, tidak ada lagi persahabatan, semua sama-sama kehilangan.