Until A Thousand More Years

Rania Pandita Clark. Ia adalah gadis yang duduk di bangku kelas 12 SMA elite ternama di Jakarta. Ia memiliki banyak hal menarik dihidupnya. Hidup bebas, sering keluar malam, ke pub, uang melimpah, rumah mewah, mobil mewah, semuanya serba mewah. Hanya satu yang tidak ia miliki yaitu kasih sayang orang tuanya. Rania adalah anak broken home.

Sedari kecil, hidupnya sudah ditempa dengan keras oleh ibunya. Selalu dituntut sempurna dalam hal pendidikan. Namun, ia akan mendapatkan keuntungannya. Apapun yang diinginkan pasti akan terpenuhi. Otaknya secemerlang orang tuanya. Sudah banyak prestasi yang diperoleh. Gelar juara selalu dapat ia raih. Pelajaran tambahan, les private, semua itu ia lakukan sejak kecil. Bagi Rania, semua itu sangat memuakkan.

Frustasi? Tentu. Akhirnya semua rasa penat itu ia lampiaskan dengan cara yang salah. Ia mulai menjadi gadis yang nakal sejak duduk di bangku kelas 2 menengah pertama. Rania tumbuh menjadi pribadi yang egois. Sampai gelar bad girl tersemat dalam dirinya. Meskipun kelakuannya buruk, masih saja banyak yang mengagumi dirinya.

Lalu bagaimana ketika ia membuka mata, hal pertama yang dilihat adalah sebuah tempat asing dengan orang-orang yang berpakaian aneh. Yang membuatnya semakin tercengang, ia berada di waktu ratusan tahun lalu dari masanya. Kepala Rania sangat pusing, bahkan seperti akan meledak pada saat itu juga.

Apa yang akan Rania lakukan? Berusaha kembali ke masanya atau justru terjebak di sana selamanya? Temukan jawabannya. Ikuti terus kelanjutan ceritanya.