Story cover for Secret (✔) by knavehoof
Secret (✔)
  • WpView
    Reads 1,979
  • WpVote
    Votes 229
  • WpPart
    Parts 19
  • WpView
    Reads 1,979
  • WpVote
    Votes 229
  • WpPart
    Parts 19
Complete, First published Aug 12, 2018
"Now.. What's the other one?"

Pertanyaan Kiana yang tiba tiba membuat Chrissya terpaku. Ia tak tahu bagaimana cara menceritakannya pada Kiana.

"Well...."

"Well?"

"Err.. First, when I came back to studio, aku nemu handphone di sofa, pas aku buka ternyata lock screen-nya foto aku. Second, Jeff came looking for his phone. Got it?" jelas Chrissya. Kiana sempat terdiam, berpikir dan kemudian menatap tak percaya pada Chrissya.

"You mean...."

"Yeah...."

"Holyshitakemushroom!"

.
.
.

Every secret will surely be revealed..
All Rights Reserved
Sign up to add Secret (✔) to your library and receive updates
or
#31therose
Content Guidelines
You may also like
SEQUENCE  by SiMusangAlbino
1 part Complete
"Xiah Junsu.." "Jangan Xiah lagi! Aku sudah bukan Xiah, seperti kau yang bukan Hero, dan dia bukan Micky! Sudah kukatakan berulang kali mereka semua sudah mati! Kapan kau akan menerima jika kita semua sudah bukan sosok sama seperti yang ada di dalam ingatanmu, Hyung! Kita sudah bukan manusia sama!" Jaejoong tersentak, sementara air mata jatuh dengan begitu deras di wajah Junsu dan di sela-sela teriakannya yang tanpa jeda. Sementara Yoochun bungkam di tempatnya, sorot matanya menunjukkan bahwa dia tengah sangat tersiksa. "Disini kita berjuang dengan pertaruhan nyawa! Membersihkan nama, dan mencoba bangkit! Memulai semuanya dari nol lagi! Rasanya seperti di neraka! Aku hampir menyerah jika bukan karena Jaejoong Hyung yang bersikeras untuk tetap mencoba dan bertahan..." "...aku bersedia menukar apa saja yang tersisa dariku supaya bisa bersinar sekali lagi, tapi Yoochun mengacaukan semua usahaku! Aku benci Jaejoong Hyung yang keras kepala, lalu lebih benci kau yang bisa bertindak semaumu! Sementara aku disini terpanggang dalam harapan-harapan tentang masa depan yang semakin suram!" Junsu mengarahkan garpu dalam kepalan tinjunya ke arah Yoochun. "Kau.." "Jangan pikir aku tidak tahu, bahwa selama ini kau diam-diam bersenang-senang di luar sana! Pergi ke klub! Dan minum-minum!" "Darimana kau.." "Naif sekali kau berfikir kita sama sekali sudah bukan siapa-siapa, penggemar mungkin pergi! Tapi penguntit tidak! Aku berperang urat melawan mereka setiap kali ada yang mengirimi potretmu di klub!" Junsu tidak berbohong, beberapa kali memang nomor misterius mengiriminya foto-foto berisikan 'kemungkinan Yoochun'. Dia mengelak tentu saja, berkata jika anggotanya tidak sesembrono itu, tapi lewat topi dan alat penyembunyi identitas lain, Junsu tahu bahwa itu Micky-nya.
One More Chance by SereinLaco02
22 parts Ongoing
"kenapa kalian menatapku seperti itu?" "seperti itu bagaimana?" tanya Heeseung dengan sebelah alis terangkat keatas. raut wajahnya memang terlihat tenang, namun siapa sangka sebuah senyum miring tercetak samar dibelah bibirnya. "jadi.. Hyung menyukai pelukanku?" tanya Jungwon yang kembali melangkah maju mendekati Jake yang sudah tersudut didinding. "a-apa? a-aku kan hanya-" "menyukai tatapanku?" potong Jay yang tentu saja membuat Jake menelan salivanya susah payah. "i-itu aku hanya mengatakan secara acak! iya acak, kalian kenapa sih?!" seru Jake cepat, bahkan nada suaranya terdengar melengking diakhir. "Hyung menyukai saat kami memanjakanmu bukan." ujar Niki, yang seketika membuat detak jantung Jake semakin menggila. "dan cemburu saat kami dekat dengan grup lain." tambah Sunoo. Jake mengangguk tanpa sadar, namun beberapa detik setelahnya menggeleng kuat. Sunghoon yang sejak tadi diam melangkah lebih dekat, lantas mengangkat dagu Jake hingga kepalanya terangkat guna menatap wajahnya. "kau menyukai kami?"" Jake menyingkirkan tangan Sunghoon dari dagunya lantas mendengus sebal. "tentu saja aku menyukai kalian! kalian kan kel-" "ok.. jawabanmu kami terima dan kedepannya kau hanya perlu diam dan menikmati." potong Sunghoon diakhiri dengan kecupan singkat dibibir Jake. yang mana perlakukan tersebut membuat nafas Jake terhenti sesaat dengan fikiran kosong. terlebih saat Heeseung, Jay, Jungwon, Sunoo dan Niki ikut andil mengecup bibir ranumnya secara bergantian. "BIBIRKU?!!!!" teriak Jake saat sadar dari keterkejutannya.
SiS S2: Dari Suho Buat Seojun by ainahalz
25 parts Complete Mature
[Book 2] Setelah tiba di rumah Kakeknya di Jepang, Seojun langsung disuguhkan peraturan-peraturan yang harus ia jalani di rumah ini. Bukannya disuruh istirahat malah disuruh dengar omelan Om-nya yang panjang. Kakek dan Om-nya sudah tahu soal kenapa Ayah meminta mereka merawat Seojun. Jelas, Kakek dan Om-nya marah, bisa habis nanti Si Suho kalo dua setan beda umur ini ketemu sama dia. Ah... soal isi flashdisk itu, Seojun pengin buru-buru buka, tapi ceramahan Om-nya belum beres. "Kamu di sini gak bisa nakal, ada Om yang ngawasin, inget! Mata Om di mana-mana, kalo kamu nakal bakalan Om cubit." Seojun bergidig. Cubitan Si Om bukan hanya sekedar cubit, tapi lebih dari itu. Seojun ngeri. Enggak bakal deh dia bandel di sini. Selesai 30 menit dengan obrolan juga kangen-kangenan Kakek dan Om Seojun. Dia akhirnya bisa masuk ke kamar buat istirahat. Tapi bukannya istirahat Seojun malah membuka laptopnya untuk mencari tahu isi flashdisk itu. Bagaimanapun, sejak naik pesawat tadi, penasaran akan isinya, itu yang ada di otak Seojun. Tampilan flashdisk itu saat dibuka di laptop hanya menampilkan dua file. Satu berbentuk video dan yang satunya berupa rekaman suara. Karena di file rekaman suara dinamai 'buka dulu yang ini' akhirnya Seojun membuka file itu. "Hai... Lee Seojun, hehe." "Cih! Dasar!" Seojun enggak bisa enggak buat tersenyum. "Lewat ini, semoga semuanya bisa tersampaikan, harusnya gue ngomong langsung, tapi waktunya udah gak ada lagi." "Jun... lo harus tahu, gue sayang sama lo lebih dari yang lo tahu, lebih dari yang author tahu, dan lebih dari yang pembaca tahu...." "Gue, udah suka sama lo jauh dari sebelum TOD itu."
"RUMORS" by caramelkyu
15 parts Complete
Jiyeon tampak terdiam sambil ia memainkan winenya yang ada didalam gelas. Sejak tadi ia hanya menikmati alunan musik sensual. Kyuhyun yang duduk disamping nya dan menemani jiyeon, akhirnya berani untuk mengajak jiyeon berbincang lebih dulu. Dengan tangan yang juga memegang gelas minuman wine, kyuhyun menyandarkan tubuhnya di sofa. ,"Jiyeon.. aku tahu kau tidak mau membahas tentang changmin saat ini. Tapi.. aku ingin minta maaf padamu. Aku.. memang sudah mengetahui semuanya". Kyuhyun menolehkan kepalanya ke arah jiyeon dan bertatapan kembali dengan sahabatnya itu. Tersirat di pikirannya entah kenapa jiyeon terlihat berbeda malam ini di mata cho kyuhyun. ,"Gwenchana. Aku mengerti. Aku tahu maksudmu baik hyunie. Gomawoyo.. karena kau selalu ada disisiku". Jiyeon tersenyum singkat namun tampak begitu manis. ,"Jangan pikirkan changmin lagi. Bersenang-senanglah. Kau harus bahagia. Ara?". Suara kyuhyun begitu lembut. Dan itu membuat banyak yeoja semakin menggilai sosok cho kyuhyun. Dia seorang player sejati. Selama ini dia suka sekali menggoda dan berkencan dengan yeoja yeoja cantik. Tapi sampai detik ini hanya satu perempuan yang tidak atau belum pernah ia goda yaitu.. Park Jiyeon. Untuk pertama kalinya kyuhyun merasakan jantungnya berdegup tak karuan. Perasaanya pun menggebu setiap kali jiyeon membalas pandangan evilnya. Melihat aksi jiyeon yang sensual dan berani malam ini, membuat rasa 'suka' itu muncul dari dalam benaknya. Seakan kyuhyun mendapatkan mangsa baru dan sepertinya ia tidak akan melepaskan jiyeon dengan mudah. Cho Kyuhyun.. Tanpa ia sadari dirinya merasakan perasaan jatuh cinta yang sesungguhnya. Seakan karma sedang menantinya. This Fanfiction Written in 2020 & Season 2 in 2021 by: Caramelkyu
My Life ( Lookism edition ) by LeeKen1508
43 parts Ongoing
Aku akan berhenti membuat FF Lookism ini, dikarenakan alur Manhwanya sudah tidak sesuai judulnya😔 i'm so sorry " eungh ... dimana ini ? " seorang gadis terbangun dari tidur panjangnya/komanya dirumah sakit selama 2 tahun itu ia terlelap dan akhirnya ia tebangun lagi dengan tubuh yang berbeda dan nama marga yang berbeda atau lebih parahnya didunia yang berbeda " loh dimana ini ? kak Kouta ngerawat aku dirumah sakit mana ini seperti bukan ditokyo ? " gumamnya masih dengan tubuh yang bersandar pada kasur putih itu . " kau sudah bangun?! syukur lahh aku kira kau ga akan pernah bangun huhuuu kau jahat sekali klo mau bunuh diri gegara dia bilang dong , biar aku bisa menghentikanmu ... KENN !! " seorang gadis yang mungkin lebih tua darinya itu masih setia memeluk sang adik " euh ... siapa ya ? " tanya Ken yang memang ia tak tahu berada didunia mana ia sekarang " eh ? kau tidak mengingat ku? ga mungkin !! " gadis yang memeluknya itu kini menangis dan malah mempererat pelukannya " huaa kau tidak mengingat kakak perempuanmu sendiri Ken ? ini aku Hana ... Lee Hana , apa sebegitu parahnya benturan kepalamu? bagaimana ini dokterr !! " kini gadis gadis itu beralih memarahi dokter pribadinya itu ? " kalau Oppa Hideki tau kau bisa dipecat tau !! dan aku mengkhawatirkan pekerjaanmu juga " sang dokter yang hanya menunduk sedang berfikir sepertinya . 'Jadi ini kehidupan baru lagi setelah menghentikan Rumbling Eren dan mati didepan Levi heichou ?! , memalukan sekali dan apa Paradis akan diserang ? karena rumbling Eren berhasil dihentikan dan mungkin itu akan bahaya bagi pulau itu ' Ken yang kini sedang merenung ditaman dan memikirkan caranya mengingat kembali ingatan tubuh barunya ini , tapi jika dari penampilan tak ada yang berubah hanya warna rambut yang kini menjadi hitam . saat ia merubah penampilannya menjadi tomboy meski dirinya ini perempuan , ia juga pindah sekolah ke sekolah Jaewoon , 'tunggu SMA Jaewoon? Lookism ?!! " .
You may also like
Slide 1 of 10
One Week Love 2 (Completed) cover
Affair [✔] cover
SEQUENCE  cover
One More Chance cover
SiS S2: Dari Suho Buat Seojun cover
[Terjemah] SAVE ME, KEEP ME | MarkChan GS ✔️ cover
SHORT STORY || EXO cover
"RUMORS" cover
The Ghost Remedy (JAEHAN YECHAN OMEGA X) cover
My Life ( Lookism edition ) cover

One Week Love 2 (Completed)

7 parts Complete

Dia menerima jabat tanganku dengan enggan. "gue Bony. Anak Psikologi semester 5." Aku menunggunya memperkenalkan diri tapi dia Cuma mengangguk. Kecanggungan muncul. Ini bukan bayanganku untuk seorang radio jokey. "well, ini proposalnya. Lo bisa baca dulu." Sekali lagi aku tersenyum. Dalam diam dia membaca proposal yang kusodorkan dan aku tak punya hal yang bisa dikerjakan selain memandang sekeliling atau keluar jendela. Tak sopan kalau aku mengeluarkan handphone tapi ini membosankan. Seharusnya aku membawa sebuah buku untuk dibaca. "bang Owik kan?" sapa 2 orang gadis yang entah muncul dari mana tiba-tiba ada disebelah kami. Mereka tersenyum sangat ramah. Cowok didepanku langsung mengangkat muka saat mendengar namanya disebut. Dan kemudian aku menyaksikan perubahan sifat paling drastis. "ya. Kenapa?" tanyanya dengan nada super bersahabat. Dia bahkan tersenyum sambil menurunkan hoody yang tadinya setengah menyembunyikannya. "kita benar-benar ngefans loh sama abang." Kemudian mereka basa-basi sebelum memintaku untuk mengambil foto. Tak Cuma sekali, selama dia mencoba membaca proposal yang kuajukan, aku sudah 4 kali berdiri untuk menjadi tukang foto dadakan. Dia berwajah sangat ramah saat ada yang menyapanya dan saat tinggal kami berdua, dia kembali diam penuh konsentrasi meninggalkanku yang terpaku. Apa aku baru saja menyaksikan seseorang dengan kepribadian ganda?