Dear Sister
  • LECTURAS 54,270
  • Votos 3,931
  • Partes 49
  • LECTURAS 54,270
  • Votos 3,931
  • Partes 49
Concluida, Has publicado ago 12, 2018
"Nayla, hidup itu perihal menemukan dan kehilangan. Hari ini mungkin kamu bisa menyapa, bisa berkata apa kabar atau hanya sekedar melihatnya tertawa tanpa luka. Tapi bisa jadi, besok kamu hanya bisa berlagak baik-baik saja sambil berusaha sekuat tenaga untuk bilang sampai jumpa. Kamu bisa menemukan banyak hal-hal baik, tapi jangan pernah lupa kalau suatu saat nanti kamu juga bisa kehilangan itu. Kamu bisa bahagia, tapi kamu juga bisa terluka. Dalam hidup, kamu nggak bisa cuma mau enak-enaknya aja. Kadang kita butuh kehilangan untuk paham makna dari sebuah keberadaan. Entah itu seseorang, ingatan, bahkan perasaan. Karena itu, hidup adalah tentang menemukan dan kehilangan. Sampai disini, paham?"

‌"Kalau belum, biar aku jelaskan lagi. Nay, kamu dan aku adalah sebentuk pertemuan. Sebuah skala kecil dari bagian kehidupan sebelum akhirnya terganti oleh yang namanya perpisahan. Mungkin hari ini kita bergandengan tangan, berjalan beriringan sambil menertawakan banyak hal. Tapi bisa jadi, nanti kamu harus mengucapkan sampai jumpa atau selamat tinggal. Bahkan boleh jadi, besok kamu hanya bisa mengingatku dalam kenang yang nggak habis-habis, menjadikanku satu dari sekian memori lalu yang suatu saat nanti akan terlupakan-atau tergantikan. Karena hidup itu tentang menemukan dan kehilangan. Kita nggak bisa selamanya ada untuk satu sama lain. Pilihannya hanya ada dua, meninggalkan atau ditinggalkan. Mana pun yang menjadi pilihan kita, semua ditarik oleh satu garis pasti. Pada akhirnya, kita akan tetap kehilangan."


©kaisha_park88 2018

#1 in Sejeong [19/04/20]
#10 in Smile [24/07/20]
Todos los derechos reservados
Tabla de contenidos
Regístrate para añadir Dear Sister a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#141hug
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
LILY | Princess Alexander de T_I_T_I_E
45 Partes Continúa
Elizabeth (Eli) adalah seorang wanita yang hidup bahagia bersama suaminya, Albert, dan ketiga putra mereka. Kebahagiaannya semakin lengkap saat ia mengetahui dirinya kembali hamil, berharap kali ini dikaruniai seorang anak perempuan. Namun, semua impiannya hancur dalam sekejap ketika Albert tiba-tiba pulang dengan amarah yang membara, menuduhnya telah berselingkuh. Tanpa diberi kesempatan untuk menjelaskan, Eli diusir dari rumah dengan kejam. Hujan deras mengiringi kepedihannya saat ia tersungkur di depan gerbang mansion, ditinggalkan oleh pria yang paling ia cintai. Dengan hati yang hancur dan bayi dalam kandungannya yang belum sempat ia beri tahu, kini Eli harus menghadapi kenyataan pahit, ketika kehidupannya yang sempurna telah berubah menjadi kehancuran hanya dalam semalam, hal itu terjadi akibat kesalahan pahaman yang bahkan tidak pernah ia lakukan. 16 tahun berlalu... Di sebuah kota kecil yang jauh dari kehidupannya dulu, seorang gadis cantik, bertubuh mungil dan imut berjalan di samping ibunya, Eli. Lily Amora Queenzea Alexander gadis manis berpipi chubby itu, kini sudah berusia 15 tahun, tumbuh dengan penuh kasih sayang, tanpa mengetahui kelamnya masa lalu yang menyelimuti ibunya. Namun, takdir perlahan mempertemukan mereka kembali dengan masa lalu yang telah lama Eli tinggalkan. Akankah kebenaran akhirnya terungkap? Dan apakah Albert masih menyimpan amarah, atau justru menyesali keputusan yang menghancurkan keluarganya selama 16 tahun ini? Langsung baca ceritanya❣️ (Semua gambar yang terdapat di cerita ini bersumber dari Pinterest) (Hanya cerita karangan, yang tidak baik jangan di tiru!)
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Adrian  cover
LILY | Princess Alexander cover
NARUTO DEWA SAMURAI cover
ALFERIA cover
Raka Alandra  cover
Kostan NewJeans || ON GOING cover
One Shoot Story cover
Rental Boyfriend cover
My Dark Side In My World  cover
My sister posesif cover

Adrian

43 Partes Continúa

Seumur hidupnya, Adrian hanya menjadi bayangan di keluarganya sendiri. Hingga suatu malam, satu kalimat menghancurkan segalanya. Ia pergi tanpa menoleh-tanpa rencana, tanpa tujuan. Tapi bisakah bayangan benar-benar menemukan cahayanya sendiri?