Keyra Azzamy Zain. Perempuan berhijab, meskipun dia belum menjadi seorang muslimah yang sesungguhnya. Ia juga seorang pekerja keras, dengan kerja kerasnya kini ia dapat membangun sebuah perusahaan yang cukup di kenal, dan mewujudkan impian orang tua nya untuk memiliki sebuah restoran.
Tetapi, dia pernah mengalami masa kelam pada saat dia masih mengenakan seragam putih biru. Dimana saat itu ekonomi keluarganya masih susah, dia harus membantu orang tuanya untuk berjualan, dan juga berpenampilan seperti orang culun. Karena itu ia di ejek dan di jauhin oleh teman-temannya, meski tidak semua. Dan itu membuatnya menjauhi seorang pria.
Fadhil Putra Fernando. Laki-laki yang terlahir dari keluarga kaya, ia memiliki orang tua yang ramah serta tidak sombong. Tetapi, Fadhil berbeda dengan orang tuanya, ia adalah laki-laki yang bersifat dingin, dan sedikit sombong meski semenjak kuliah ia telah menghilangkan sifat jeleknya. Karena sifat jelek yang pernah ia miliki, ada seorang perempuan yang susah untuk dia dekati. Dan perempuan tersebut adalah teman sekolahnya sendiri sewaktu SMP, dia terus berusaha untuk mendapatkan perempuan tersebut. Ketika dia sedang berusaha mendapatkannya, Allah memberikannya jalan dari sang mamah tercinta.
"gue emang engga pernah benci sama lu, tapi gue hanya belum bisa melupakan kejadian-kejadian yang pernah gue rasain waktu SMP."ucap Keyra dengan tegas, dan berlalu meninggalkan Fadhil.
"Karena itu gue akan terus brusaha meyakinkan lu untuk bisa melupakan kejadian buruk yang pernah lu alami, dan menggantikannya dengan kebahagiaan."ucap Fadhil tak kalah tegas, dan terus menatap kepergian gadis yang di cintainya.
"sampai kapanpun gue ga akan membiarkan kalian bersatu, karena cuman gue yang pantas buat Fadhil. Bukan seorang cupu seperti lo Kera."gumam Viana dari jauh, yang mendengar semua perbincangan Keyra dan Fadhil.
_____________________
Hai guys, ini adalah cerita pertama aku. Semoga kalian suka ya sama cerita absurd ini, hehe