Kuperingkatkan, jangan pernah berkenalan dengan Arabella Lindell (atau Bella). Dia memang cantik, mungkin kamu bisa menabrak segala macam benda; mulai dari tiang listrik yang tak bersalah ala film anak sekolah menengah labil, tembok cina yang jelas-jelas sudah kau lihat sebelumnya ala sinetron, mungkin kamu bisa menabrak mobil yang secara ajaib ada di depanmu dan dengan bodohnya kau tidak mau beranjak dari tempatmu dan dengan dramatis kau berteriak-plus efek slow motion. Tapi jujur, tak ada anak perempuan yang sepolos, semenyebalkan, ceroboh dan sangat berterus terang seperti ia.
Kau mungkin dapat berkenalan dengan Rafe Katchadorian-pacar Bella-yang super jenius, pendiam, namun usil. Tapi ia bisa diandalkan dalam serangan fajar-maksudku, lupa mengerjakan pekerjaan rumah. Kau mungkin akan heran, mengapa anak laki-laki paling jenius di sekolahnya dapat jatuh cinta dengan Arabella Lindell. Ayolah, jenius = nerd = tak peduli cinta = tak punya pacar ≠ Arabella Lindell.
Salahkan aku, Si Jenius Rafe Katchadorian yang jatuh cinta dengan kecerobohan dan sisi baiknya. Ya, dia punya banyak sisi baik yang membuatku sering salah tingkah.
Tapi kumohon, jangan pernah mengharapkan kami berdua adalah pasangan paling romantis sampai mengalahkan Romeo dan Juliet. Tidak, tidak. Kami berdua tak lebih dari pasangan terkonyol di dunia ini. Serius, kau tak akan menganggap pasanganmu romantis bila ia bertanya:
"Rafe, apa itu lingerie?"