(Telah terbit). Beberapa part dihapus. Lansiran prosa puitik tentang dialektika rasa. Tuan, puan, apa guna aksara jika tiada di eja? Apa guna bahasa jika tiada untuk dialog semesta? Sekumpulan aksara semenjak jejak terjajak, bahasa bisa resah tatkala pengeja membaca tiada jelas arah. Singgahlah, mungkin tak senyaman rumah, tapi percayalah aksara yang indah akan membuat betah. Salam. *Penanda: Apabila ada yang ingin didiskusikan mari berbincang di kolom komentar.