Story cover for AlphaX: THE ENIGMATIC SELF  by haiicauniverse
AlphaX: THE ENIGMATIC SELF
  • WpView
    Reads 16,818
  • WpVote
    Votes 1,818
  • WpPart
    Parts 31
  • WpView
    Reads 16,818
  • WpVote
    Votes 1,818
  • WpPart
    Parts 31
Complete, First published Aug 16, 2018
Jie adalah seorang mahasiswa di Parama University yang memiliki gaya kuno dan cenderung tertutup. Kacamata tebal, gaya rambut di sisir rapi ke samping, serta pilihan pakaian seperti kemeja kebesaran yang dimasukkan ke celana jeans dan tas ransel hitam besar, Jie merasa dirinya selalu terasing dari teman-teman sebayanya. 

Lalu Jie ingin bergabung dengan AlphaX, sebutan empat cowok tampan, keren, dan berbakat yang cukup berpengaruh di kampus.

Alasannya cukup sederhana, ia ingin bebas dari perundungan yang selalu dia alami dan menginginkan transformasi diri menjadi seseorang yang lebih percaya diri, tampan, berani, cerdas, dan tetap rendah hati, seperti yang dimiliki oleh AlphaX. Mereka menjadi role model bagi Jie, namun masalahnya, Jie adalah sosok yang sangat bertolak belakang dengan keempat cowok itu mungkin menjadikannya sulit untuk diterima mereka.

○○○

alternative universe 
@hellorainonly
02 line

disclaimer, bxg area.
All Rights Reserved
Sign up to add AlphaX: THE ENIGMATIC SELF to your library and receive updates
or
#135nct
Content Guidelines
You may also like
Reverse by Ineffable_Silhouette
128 parts Complete Mature
"Bisakah kau berhenti membuatku semakin jatuh padamu?" "Tidak akan. Bahkan semesta telah menuntunmu agar terjatuh padaku. Untuk apa aku melawan takdir?" *** Berawal dari kesalahpahaman "panas" yang tidak sengaja tercipta di salah satu ranjang ruang kesehatan sekolah. Sebagai pemimpin Eclipse, Haechan sama sekali tidak mampu mengelak dari hukuman yang dibebankan kepadanya. Namun dari sekian keputusan yang ada. Mengapa pula Haechan harus menjalaninya bersama Mark; yang notabenenya adalah pemimpin Godlike, sekaligus musuh bebuyutannya sendiri sejak usia bocah? Haechan kesal. Sangat. Tapi Haechan sama sekali tidak memungkiri, bila beribu-ribu detik yang ia lalui bersama Mark setelahnya, seakan mampu menggugah segala misteri yang mengganjal di benaknya. Sungguh. Apa ini? Debaran apa ini? Kenapa Haechan merasa tidak asing dengan segala sentuhan Mark kepadanya? Dan semua ciuman memabukan ini... Ugh... Sial. Sejak kapan... Mark secandu ini? ### [MarkHyuck ft. NoMin, JiChen, Renjun's Fanfiction] (NCT. 7Dream. AU. BL. Mature R21+. Complete.) ### Highest Ranking: #1 ~ MaHae (2022/02/10) #1 ~ MarkHaechan (2022/03/11) #1 ~ Ongoing (2022/03/19) #1 ~ MarkHyuk (2022/03/21) #1 ~ MarkChan (2022/05/29) #1 ~ 7Dream (2022/06/04) #1 ~ ChenJi (2022/11/13) #1 ~ Psikologi (2022/11/17) #1 ~ NoMin (2022/12/03) #1 ~ ChenSung (2022/12/16) #1 ~ AlternativeUniverse (2023/09/26) #2 ~ Mpreg (2023/01/12) #3 ~ Haechan (2022/11/11) #3 ~ Mark (2023/12/18) #3 ~ AU (2024/03/06) #4 ~ BoysLove (2022/12/05) #4 ~ NCT (2023/01/13) #4 ~ NCTDREAM (2023/12/22) #8 ~ MarkHyuck (2022/04/02) #11 ~ Plotwist (2023/12/11) #12 ~ Complete (2023/09/27) #22 ~ Friendship (2022/10/14) #24 ~ JenJaem (2022/04/29) #40 ~ BxB (2023/04/16)
You may also like
Slide 1 of 9
ADeK (Season 2) cover
Annoying boy  cover
Naughty boy (TAHAP REVISI) cover
Can You Handle Me? || NoMin~ cover
Such a Player // NCT couple cover
TRIPLE J |JenoJaeminJisung| cover
Reverse cover
satu kampus, dua kos cover
Duality - Jichen ✅ cover

ADeK (Season 2)

40 parts Complete

"Kenapa sih abang rese!" "Adek udah gede!" "Adek bisa jaga diri adek sendiri" "Adek juga mau maen sampe malem sama temen-temen adek" "Adek gak mau terus-terusan di anter jemput abang" "Adek bisa belajar motor sendiri abang" "Stop posesif'in adek" Jika di season 1 menceritakan bagaimana perjuangan suho dan anak-anaknya yang berusaha meluluhkan calon adiknya yang bernama jisung, atau biasa di panggil adek yang tingkahnya selalu membuat leher belakang mereka keram. Kini di season 2 justru jisung yang merasa lehernya keram, abang nya itu terlalu posesif, bahkan lebih posesif dari bunna nya dulu, jisung merasa dirinya sudah besar dan bisa jaga diri, tapi tidak dengan pandangan abang-abangnya yang selalu menganggap jisung sebagai anak kecil.