Ketika sebuah kisah cinta dilalui lewat perantara dan tak lagi mampu untuk berbicara. Ketika itu sebuah rasa yang tak mungkin lagi dapat terbendung, rindu namanya, saling sapa dan tukar cerita hanya melalui benda kotak yang ukuranya kecil. Saat itu juga kesetiaan teruji. Nyali, untuk menghadapi rindu tak semudah memacu adrenalin di arena balap motor. Sesulit mengupas bawang tanpa harus menangis. Setiap waktunya jemari menari untuk menuliskan kisah masing-masing. LDR . Annyeong aku kembali nih gaes, jang baca masih 70 an tpi itu cerita pertamaku dan menurutku 70 udah banyak banget. Ok kelamaan intinya aku g bisa lanjut karena draf nya hilang so aku bikin lagi yang beda judul. Ini lah ceritaku yang kedua. Semoga kalian suka yaa. Thanks❤