Miracle
  • Reads 36
  • Votes 17
  • Parts 5
  • Reads 36
  • Votes 17
  • Parts 5
Ongoing, First published Aug 21, 2018
Seorang wanita berkulit kuning langsat berperawakan tinggi dan memiliki wajah baby face terlihat sedang mengatur deru nafasnya yang terlihat tak teratur dan  terlihat wajahnya yang mulai kelelahan, meski begitu aura kecantikannya sama sekali tidak pudar 
"Ayo kamu bisa er , waktu masih panjang kamu bisa" 
Terdengar samar samar dari pinggir lapangan suara dari pelatihnya dengan segala tenaga yang tersisah ia terus melakukan tendangan tendangan yang dapat melumpuhkan musuhnya. Jauh di dalam hatinya ia sudah bertekad kuat untuk memenangkan kejuaraan ini. Pertandingan terus berlangsung ia mulai bangkit dan terus memberikan tendangan bertubi tubi dan akhirnya 
"Bughh" ya musuhnya terjatuh dan wasit menghitung 
"Saya hitung sampai lima ( satu...., dua...., tiga...., empat....., lima.....)" 
"Pritttt" dan wasit pun memutuskan 
"Hung menang" 

Dan ia pun segera bersujud syukur di atas matras dengan air mata bahagia yang deras, dan segera berlari menemui pelatih serta teman temanya mereka terlihat sangat bahagia. 
 
Berbeda dengan cowo satu ini ia terlihat sangat santai dengan perawakan tubuh tinggi dan ideal. Ia sedang memasang alat bertadingnya 
"Sudah siap?" tanya temanya 
"Siap gak siap nanti juga siap sendiri" jawabnya dengan santai 
"Yaudah ayo" ajak temanya seraya berlalu dari hadapannya
Dengan langkah tegap ia mulai berjalan menuju area pertandingan
All Rights Reserved
Sign up to add Miracle to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil cover
My Maid 21+ cover
Kilian [END] cover
CAMELIA [END] cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
ERLAN PANDU WINATA cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
 ARGALA cover

Argavanil

34 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"