Arahkan Aku,Allah
  • Reads 21
  • Votes 2
  • Parts 1
  • Reads 21
  • Votes 2
  • Parts 1
Ongoing, First published Aug 21, 2018
Masa Remaja/Gadis?...

aku menginjak tahun kuliah,Hidup dalam ketidak percayaan akan tuhan,Jakarta bukan selaras dengan kota kairo/Arab yg ketat dan legket akan agama.

"Nis! lu masa g punya agama?"
"Semua tuhantu sama! udahlah gue mau nyusun skipsi!"

     ___
"katrolik...Budha...Hindu...kristen...kogpuchu,i-Islam?
emag apa bedanya?"
"Jelas beda karna yg menciptakan kita hanya dia yg maha esa" suara laki2 dewasa mengalihkan mata hazelnya melirik laki2 yg duduk jauh di sampingnya, rambut hitam di cukur rapi dengan kaca mata dan jakun tipis tumbuh di kulit putihnya.

nisy terdiam,Pasalnya ia tak pernah melihat lelaki itu...
"Kau siapa?" lelaki itu hanya tersenyum "Yusuf" 
nisy mengulurkan tangannya mengajak berjabat tangan.
"Nisy" namun yusuf menyatukan telapak tangannya dan mengangagkatnya sedada...


Akankah ketertarikannya membawanya ke jalan yg benar?...bagaimana kisah cinta yg terjalin di antara mereka?...Reading it Muslim!! 

#Salam_Hijrah Actifity!
All Rights Reserved
Table of contents

1 part

Sign up to add Arahkan Aku,Allah to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
CINTA DALAM DOA 2 cover
Alvandy Arrsyan cover
LUMINOUS [18+] cover
Monster Tyrant [END] cover
Kilian [END] cover
RAYDEN (END) cover
Suddenly I became the Empress  cover
 ARGALA cover
KAIREL [END] cover
LOUISE  cover

CINTA DALAM DOA 2

12 parts Ongoing

Sequel Cinta Dalam Doa📌 Berawal dari pernikahan yang tidak di inginkan hingga menjadi pernikahan yang di impikan banyak orang, hadirnya anak di tengah-tengah mereka semakin menambah keharmonisan dan kebahagiaan di kehidupannya. Mendidik anak-anaknya dengan penuh kasih sayang, memiliki ekonomi yang cukup, hidup dengan rukun dan damai tanpa merasa kekurangan. Kesempurnaan hidup yang mereka miliki karna rasa syukur yang selalu mereka tanam, mereka yang melihat selalu merasa iri padahal kehidupan hanyalah sawang sinawang. Cinta keduanya adalah cinta yang abadi, hingga mereka ikut merasakan ketulusan yang selalu mereka pancarkan. Namun, tiba-tiba pancaran itu menjadi redup dan meninggalkan trauma yang mendalam. "Aku, kamu, kita dan maut," ucap keduanya. Siap untuk memasuki kehidupan yang katanya menjadi impian?