⚠FANTASI-ROMANCE⚠
#2 Fantasi 12 januari 2019
Awalnya hidupku biasa-biasa saja, layaknya seperti orang pada umumnya. hidup bahagia bersama keluarga sederhanaku dengan mama dan adik termesumku. Ayahku? Ayahku lari dengan selingkuhan nya, dia lebih memilih wanita jalang dibandingkan mamaku.
Namun beberapa minggu kemudian kehidupanku berubah, semenjak aku menemukan buku yang tergeletak di jalanan. Buku itu sangat antik, memiliki beberapa ukiran yang menurutku sangatlah cantik dan beberapa liontin kecil yang memiliki warna biru dan merah. Tak ada yang mengambil buku itu, kurasa buku itu milik seorang pria tua atau wanita tua, entahlah.
buku itu menarik perhatianku, tapi aku tidak mengambilnya melainkan mengacuhkannya saja. Tapi entah kenapa buku itu tergelak kembali dihalaman rumahku, kupikir ini perbuatan adik mesumku. Dengan langkah gontai, ku ambil buku itu dan membawanya masuk, kuletakkan diatas meja.
bebeberapa saat aku hanya memandanginya saja, tanpa berniat untuk membukanya. Sekian menit ku pandang, entah kenapa buku itu seakan berbicara kepadaku.
"Buka lah aku sayang, sentuh aku. Aku merindukanmu"
mendengar perkataan itu, aku pun tersentak. bagaimana bisa buku berbicara. Itu tak lazim.
dengan takut, aku memberanikan diri untuk membukanya. buku itu sangat sulit untuk dibuka, lantas aku melihat ada tulisan yang sedikit tidak ku mengerti.
'bangun lah sayang'
apa maksudnya, aku berpikir keras. mungkin itu kata sandinya. entahlah, seperti handphone saja. ku sebut kata-kata itu dan sekian detik buku itu terbuka sendiri dan menampilkan sebuah cahaya yang sangat terang. setelah itu semuanya menjadi gelap.
"terimakasih sayang, kau telah membangunkan ku kembali. selamanya kau akan menjadi milikku"
aku merasa ada yang meremas payudaraku dan menciumi seruluh tubuhku. ingin sekali aku untuk bangun tapi tak bisa. aku mendengar suara serak seorang lelaki yang kurasa sedang menindihku.
"kau memabukkanku sayang ahhh"
Rosaline pecinta novel dewasa. Namun, novel dewasa dengan tema harem berjudul Hers adalah novel terburuk yang pernah Rosaline baca.
Eksekusi plot cerita mainstream dan karakter yang membuatnya mencak-mencak ditambah lagi nama tokoh antagonis perempuan dalam cerita tersebut adalah Rosaline, namanya sendiri.
Siapa sangka Rosaline memasuki dunia novel itu.
Para tokoh utama laki-laki, terutama Jayendra, selalu menyalahkannya atas semua ketidaknyamanan tokoh utama perempuan, Vanita. Ditambah lagi Vanita yang selalu bersikap menyebalkan, membuat Rosaline memilih sekalian saja mendalami perannya sebagai antagonis perempuan.
Karena tak punya siapa-siapa di pihaknya, Rosaline terpaksa mendekati Kalingga, sang antagonis laki-laki dalam novel Hers. Musuh Jayendra. Sekaligus tokoh yang Rosaline yakini hanya memiliki ketertarikan pada laki-laki. Alias; gay.
...
"Mau gue buktiin kalau punya gue bisa berdiri tegak hanya untuk perempuan?" Tangan Kalingga yang satunya memeluk pinggang Rosaline pelan. "Sini lo agak mepet dikit dan rasain punya gue udah membengkak sekarang. Itu kalau lo berani."
@kandthinkabout