Jika vanilla boleh meminta, ia hanya ingin satu permintaan, ia ingin bertemu ayahnya. Sosok yang telah membuangnya tapi dalam hati kecilnya sangat ia harapkan. Akankan takdir mempertemukannya? Atau justru kehancuran secara abadi yang ia dapat? Mari, menerobos gelap meskipun tidak membawa cahaya.