Seluruh duniaku berubah karena mereka.
Gimana tidak, dimanapun aku berada, aku selalu merasa ada seseorang yang mengikutiku dari belakang. Apapun yang aku lakukan, selalu merasa ada sepasang mata yang selalu memperhatikan.
RISIH, iya aku mulai gak nyaman menjalani hari-hari. Apa ini sekedar perasaan? Karena aku gak melihat siapapun disekelilingku, tapi dia terasa dekat. (apa ini yg namanya jauh dimata dekat dihati? Kok malah penyakit jomblo yang kumat)
Siapa dia?
Darimana datangnya?
Maksud dan tujuannya apa?
Ketika orang-orang hanya menganggap itu hanya sebuah perasaan, khayalan, mengada-ada, bahkan dianggap sebuah kegilaan yang hakiki. Lalu aku harus menanyakan pertanyaan2 itu kemana? Pada siapa?
Dimana aku harus mencari orang yang bisa menjawab semua pertanyaanku tentang hal ini?
Bahkan ku akui, stress sempat melanda karena rasa keingintahuan yang begitu besar. Minder, dan sempat menarik diri dari lingkungan dalam beberapa waktu.
Apakah kamu percaya dengan kehidupan dunia lain?
Aku yakin, sebagian orang gak akan open mind sebelum dia ngerasain sendiri.
Awalnya sih aku agak gak percaya tapi percaya juga. (labil) sampai pada suatu waktu yang membuat aku yakin itu ada.
"Gabut banget naruh kulkas depan rumah gue?!"
Berawal dari orang iseng yang ngetuk rumah Lana dan naruh box kulkas isi bayi kembar berusia 3,5 tahun.
Ketiga remaja yang tak pernah akur itu terpaksa harus merawat si kembar, hingga beberapa bulan ke depan mereka mendapat fakta mencengangkan.
Tentang salah satu dari si kembar yang ternyata...
Ini tentang mereka, yang berada di 2 dunia berbeda.
GxG