The Promised Neverland #Prolog #Novelisasi

Ibu, selama ini aku tidak tahu bagaimana caramu terlihat begitu mencintai kami, begitu peduli terhadap kami bahkan kami semua sangat yakin bahwa tidak ada yang lebih mencintai kami lebih dari engkau. Tapi setelah apa yang terjadi malam ini seluruh rasa bahagiaku karena telah mencintaimu, kini berubah menjadi rasa sakit yang sangat dalam. Dirimu yang selalu menjadi alasanku untuk hidup secara bijaksana kini berubah Ibu. Oh Ibu ku, yang sangat aku kagumi, apakah tidak ada cara untuk menyangkal apa yang telah aku lihat malam ini. Apakah tidak ada alasan logis yang dapat membenarkan perlakuan bejatmu malam ini Ibu. Apa yang telah kau lakukan bukanlah sesuatu yang akan seorang Ibu lakukan.

Oh Ibu.., Apa yang sebenarnya terjadi ? Apa yang terjadi denganmu Ibu? kenapa engkau berubah menjadi seorang monster? Kenapa kau menyerahkan anakmu sendiri untuk para iblis itu?

Emma yang baru saja menyadari fakta mengenai keberadaannya dan saudara-saudaranya, membuat ia tak dapat berhenti menangis. Badannya pun tidak dapat berbohong mengenai 'shock' yang ia dapat. Badannya tidak dapat berhenti bergetar, air matanya jatuh begitu saja tanpa ia coba untuk berhenti. Ia seorang anak yang sangat mempercayai Ibunya tidak dapat menyangkal rasa sakit dan perasaan di khianati oleh orang yang paling ia cintai.

"EMMA!!! KITA BISA IKUT DIBUNUH KALAU TIDAK SEGERA PULANG KE RUMAH!!!"
"EMMAA!!!" Laki - laki itu kini menampar Emma dengan kencang.
Laki - laki itu pun langsung menarik Emma dan berlari sekencang mungkin untuk membawa Emma menjauh dari tempat kejadian. Lebih tepatnya, berlari menjauhi gerbang panti asuhan

Apakah yang akan terjadi dengan Emma setelah kejadian ini? Kebenaran apa yang belum diungkap Emma dan teman -temannya? Apakah Emma dapat selamat dari takdir?