Menapaki Duri

pada usia 5 tahun aku hanya didik dengan seorang ayah. tampa tau bagaimana kasih nya seorang ibu.
aku tidak pernah dengar nyanyian dimana mata ku sulit tidur, aku tidak pernah tau kesiapa kepala ini bersandar atau pelukan yang menenangkan saat aku mengeluarkan air mata.
aku adalah seorang anak kampung. anak ke 7 dari 9 bersaudara. setelah tamat SD dikampung. aku melanjutkan pendidikan di kota, yaitu disebuah panti asuhan hingga sampai tamat disebuah perguruan tinggi.