Mamang mamang indomaret ◇Hwang Hyunjin◇
  • Reads 10
  • Votes 2
  • Parts 2
  • Reads 10
  • Votes 2
  • Parts 2
Complete, First published Aug 23, 2018
Mature
"mang , ini hati saya kapan mau mamang kembaliin ?" 

Mangkanya Jin kalau jadi orang jangan kerdus :")

@bintangzkamila collab with @rahmamutiara675
Public Domain
Sign up to add Mamang mamang indomaret ◇Hwang Hyunjin◇ to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Partikel Badai Mars (Tamat) cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
FORBIDDEN DESIRE (21+) cover
Love from Sleeping Beauty  cover
Obsession cover
Hello, KKN! cover
Just an escape cover
Istri kecil Tuan muda Adtmajaya  cover
Dark Love cover
Trapped With My Brother Friend cover

Partikel Badai Mars (Tamat)

59 parts Complete

"Di tempat ini, anggap kita bukan siapa-siapa. Jangan banyak tingkah." -Hilario Jarvis Zachary Jika Bumi ini adalah planet Mars, maka seluruh kepelikan hidup Ratu Marsha adalah lontaran partikel debu yang terus beterbangan di planet keempat tata surya. Jangan bayangkan hidup Matcha berlangsung indah seperti ratu yang keinginannya selalu terpenuhi dengan harta warisan melimpah. Matcha ... jauh dari segala standar yang diimpikan oleh banyak gadis. Hidupnya menyeramkan dan semakin seperti neraka setelah bertemu Hilario Jarvis Zachary pada malam suram di sebuah ruang penyiksaan yang membawa Matcha terjebak dalam Asrama 665 Universitas Pakubandanu. Di kampus, tak ada lagi Matcha dengan pakaian lusuh, usang, dan kedodorannya. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPD hanya mengenal Ratu Matcha yang cantik, sensual, mempesona, juga dengan tingkat kesongongan yang melebihi tingginya Olympus Mons di planet Mars. Para lelaki mata keranjang di UPD tidak tahu kalau Matcha yang senang berpenampilan menggoda itu adalah seorang istri dan ibu dari bayi berusia enam bulan. (FOLLOW AUTHOR SEBELUM MEMBACA! BEBERAPA PART DIPRIVATE SECARA ACAK) Start: 17 Juli 2024 End: WARNING: 18+ AN: Ambil baiknya, buang hal buruknya🧚♀️ [harsh words, violence, sexuality, and criminality]