Teza tidak menyangka bahwa hidupnya akan menjadi berubah utuh seusai perpisahan orang tuanya. Melahirkan sebuah kebencian pada kehidupan yang dilaluinya. Karena persetan kata orang, perpisahan itu telah membawa neraka ke hadapannya; memecah dirinya menjadi dua bagian. Sisi putih. Sisi monster; sisi gelap yang perlahan terus merayunya untuk membunuh jiwanya sendiri.