"tidak ada alasan untuk mendeskripsikannya" Buat Arin hal memalukan bisa menjadi berkah tak terkira. Kecerobohanya pada Afkar membawanya pada rasa yang baru. Rasa yang hanya mampu ia bayangkan lewat novel-novel bapernya. Menjangkau hati seorang Afkar membuatnya harus banyak menerima rasa-rasa baru yang membingungkan dan membuatnya berdebar. Saat ia merasa telah menggengam rasa itu, saat itu juga ia harus melepaskannya. Bisakah Afkar mengembalikan rasa indah itu?