Waktu menunjukkan pukul 12.05 WIB. Sepertinya tidak ada harapan bagiku untuk dilirik Nadia. Dia sangat sibuk memesan makanan untuk Pak Nata, dan Marrie dari tadi sudah nongkrongin meja Nadia ngajak makan siang bareng. Ruangan ini terasa dingin, tidak ada yang bisa kulakukan. Aku sendirian.