Keyva Love Story 2 Bag 2
  • Reads 81
  • Votes 5
  • Parts 1
  • Reads 81
  • Votes 5
  • Parts 1
Ongoing, First published Aug 25, 2018
Keyva Love Story 2 Bag 2
Key menuju dapur untuk menyiapkan makanan untuk emon.
Sasya : key , emon gimana udah baikan ?
Key : udah kok alhamdulillah , itu lagi ngurusin hasan husein sama keyva.
Sasya : repot ya punya anak 3
Key : iya tapi seneng

Tiba tiba bunda iren dan nyak astri muncul.
Bunda iren : key lagi ngapain ?
Key : ini bun lagi nyiapin makanan buat emon.
Nyak astri : emon laper ye , iya sih kalau lagi nyusuin anak bawaanya laper apalagi anak lo 3.
Key : iya nyak ,bun emon laper terus bawaannya. 
Sasya : key aku bawain sini buat emon
Key : gak usah sya gak papa kok 
Sasya : ya udah deh kalau perlu bantuan bilang ya .

Key pun masuk ke kamar dan melihat emon masih menyusui keyva.
Key : mi , masih nyusui juga ?
Emon : masih bi , tapi tinggal keyva
Key : hasan husein ?
Emon : udah itu sekarang pada tidur
Key : umi makan ya , abi suapin
Emon : gak usah bi , umi bisa sendiri
Key : gak papa kan bagi tugas
Emon : iya deh bi.

Akhirnya key menyuapi istrinya makan sembari mengajak bercanda dan bersendau gurau karena keyva sudah di tidurkan oleh emon.
Emon : bi makasih ya , udah seperhatian ini ke umi .
Key : sama sama umi ( sambil mengecup kening emon)
Emon :Bi habis ini kita keluar yuk soalnya umi pengen jalan2 keluar 
Key : mau kemana ?
Emon : terserah abi aja 
Key : masak anak2 mau di tinggal mi , kasihan keyva loh 
Emon : ya udah deh bi lain kali aja 
Key : jangan sedih dong mi 
Emon : enggak kok ☺️
All Rights Reserved
Sign up to add Keyva Love Story 2 Bag 2 to your library and receive updates
or
#14anaklangit
Content Guidelines
You may also like
Choose A Way Of Life  by Nggisty_
67 parts Ongoing
PO 25 DESEMBER 2024 - 05 Januari 2025 *** Agnesia Aliandra Gadis yatim piatu yang sudah terbiasa hidup dalam kemandirian. Agnes hidup dan dibesarkan dipanti asuhan, dirinya ditemukan oleh ibu panti saat masih bayi didepan pintu rumah, meskipun besar dalam panti asuhan Agnes tumbuh menjadi gadis yang cantik dan berprestasi. Agnes tidak hanya unggul dalam bidang akademik tetapi juga unggul dalam non akedemik, memiliki puluhan piala juara olimpiade sains dan beladiri tidak hanya itu dia juga merupakan gadis yang sangat bertalenta dalam bidang seni, baik itu bernyanyi ataupun menari. Agnes memiliki hobi membaca novel dan menonton drama korea seperti gadis remaja kebanyakan hingga suatu saat dia mendapati dirinya terbangun ditempat yang asing dan tubuh yang berbeda. Awalnya ia merasa berutung bisa mendapatkan kesempatan hidup kedua memiliki orang tua dan hidup berkecukupan hingga akhirnya ia tersadar bahwa dunia yang ia tempati adalah dunia Novel yang pernah ia baca diperpustakaan kota, dan lebih parahnya lagi dirinya berada ditubuh sang Antagonis yang berakhir mati bunuh diri dalam cerita tersebut. Bagaimanakah cara Agnes menjalani kehidupan barunya sebagai seorang antagonis? Akankan ia berakhir mengenaskan persis seperti plot asli novel tersebut ? Rank : -1 in #teenlit (25-11-2021) -1 in #villain (20-07-2021) -1 in #antagonis (30-07-2021) -1 in #Dunianovel (30-07-2021) -1 in #valerie (30-07-2021) -1 in #fantasy (04-08-2021) -2 in #fantasi (31-07-2021) -3 in #sad (30-09-2021) -3 in #transmigrasi (20-07-2021) -3 in #transmigration (31-07-2021) -5 in #fantasy (30-07-2021) -6 in #isekai (02-08-2021) -8 in #konglomerat (30-07-2021) -11 in #isekai (31-07-2021) -12 in #fiksiremaja (30-07-2021) Cover by : Pinterest Mulai : Minggu, 11-juli-2021 End : __ By : Nggisty_
You may also like
Slide 1 of 10
Wendigo cover
SENANDUNG  cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Choose A Way Of Life  cover
kyra and sistem cover
I Wanna Be Antagonist cover
What If We? cover
[BL] After Rebirth, I Became the Favorite of the Empire - Antarbintang cover
Transmigrasi si Bulat [END] cover
Figuran : Change Destiny of The Antagonist (Terbit)  cover

Wendigo

21 parts Ongoing

Cover by pinterest Ahvi bukanlah garis keturunan sah dari keluarga Claudian. Maka dari itu, ia harus berjuang keras mendapatkan pengakuan dan secuil kasih sayang dari sang ayah. Namun pada akhirnya, hingga maut menjemput Ahvi, sedikitpun usapan pada rambutnya tak pernah ia rasakan. Seraya menikmati rasa nyeri di seluruh organ tubuhnya, Ahvi menyadari bahwa ia tak pernah benar-benar menikmati hidupnya. Menikmati apa yang telah diberikan tuhan padanya hanya untuk pengakuan dari sang kepala keluarga yang bahkan tak peduli jika ia hidup atau mati. Rasa getir menyerbu hatinya. Merasa sia-sia atas segala hal yang telah ia perjuangkan. Berharap akan ada secuil keajaiban yang membawanya pada masa-masa kebebasannya. Masa dimana ia memulai segala perjuangan kosong itu. Ahvi sungguh berharap.