Suasana yang sepi, semakin mendebarkan kedua insan yang telah bersanding. Dengan tangan gemetar, Arsyad memegang tangan Junayd dan siap untuk melangsungkan akad pernikahannya itu. Bergetar tubuh Arsyad, dan calon bidadarinya, Zahira ketika Junayd mengucapkan Ijab.
"Ya Muhammad Arsyad Al - Farisy bin Mishary Rashid Al Farisy uzawwijuka 'ala ma amarollohu min imsakin bima'rufin au tasriihim bi ihsanin, ya Muhammad Arsyad Al - Mishary bin Mishary Rashid Al Farisy,"
"Na'am," jawabnya dengan setetes keringat yang mulai mengalir dipelipisnya.
"Anakahtuka wa zawwaj-tuka makhthubataka "Zahira Sabrina Al Junayd bin Muhammad Al Junayd bi mahri mushaf alquran wa alatil 'ibadah haalan," sambung Junayd yang dibalas Arsyad dengan lantang.
"Qobiltu nikaahahaa wa tazwiijahaa bil mahril madz-kuur haalan,"
"Sah?"
"Sah,"