Tak pernah aku bayangkan. Aku, seorang bocah yatim-piatu akan melawan musuh besar dari orang yang telah merawatku dan mendidikku. Disini, tepat dimana para orang genius merakit senjata untuknya. Dan kini senjata itu seakan siap berlomba-lomba untuk menembus jantungku. Tak akan pernah aku lepaskan dirinya. Karena besi berkaratnya sudah membuat orang yang aku hargai dan aku sayangi tergeletak lemas. Dasar kurang ajar! Apa yang aku harus lakukan sekarang? Kini bau darahku yang menetes mulai tercium. Seakan aku memang lemah dan tak ada lagi harapan. Suara jeritan Wisp masih terdengar jelas. Tak bisa ku biarkan. Seseorang memang harus mengakhirinya. Aku takut. Marah. Kacau. Hanya karena Skud sialan, hidupku yang sudah bahagia lagi kini jadi lebih buruk.All Rights Reserved
1 part