*Sudah tersedia di toko buku seluruh Indonesia*
Geta, 17 tahun
Gue terpaksa ikutan program Paket C karena dikeluarin dari sekolah. Mungkin lo semua heran mantan ketua OSIS kayak gue bisa tersandung kasus berat. Ini masalah prinsip dan gue yakin, gue nggak bersalah. Sebenarnya gue sempat malu karena gue pikir bakal ketemu sama orang-orang gagal. Namun setelah masuk kelas itu gue tahu ... kata gagal nggak tepat diberikan untuk mereka.
Vierro, 18 tahun
Nggak ikut UN gara-gara nggak bisa ninggalin kompetisi catur di Roma. Tetangga ada yang nyeletuk, sepenting itu pertandingan gue sampai rela ikutan Paket C yang isinya orang-orang payah? Seenaknya aja dia bilang payah. Gue jelasin juga akan percuma. Gue tahu sebenarnya mereka memang nggak suka sama gue yang punya banyak uang gara-gara catur doang.
Daniar, 17 tahun
Penyakit ini nggak akan mengambil semua dariku. Aku bakal sembuh dan kejar cita-citaku dengan sekolah setinggi-tingginya. Program paket C membantuku mewujudkan hal itu.
Bogel, 20 tahun
Gue emang dulu bandar narkoba, keluar-masuk penjara. Terus, lo pikir gue nggak boleh punya ijazah?! Enak aja lo ngomong!