A Game to Make Him Fall
  • Reads 1,026,182
  • Votes 36,092
  • Parts 14
  • Reads 1,026,182
  • Votes 36,092
  • Parts 14
Complete, First published Aug 26, 2018
1 new part
Dear Future Ainara,

Kalau kamu sampai membaca ini berarti posisiku sekarang sudah move on dari Mas Crush. Namun, jika kamu ketiban sial, bisa jadi statusmu sekarang diramalkan:

1. Jadian dengan Mas Crush
Alasannya? Perempuan waras mana yang mampu mengabaikan pesona Arfando Melvin? Sekalipun aku rabun, lelaki dengan eye smile itu telanjur terpatri dalam kisah cinta monyetku.

2. Menyukai Mas Crush Diam-Diam
Alasannya? Laki-laki itu terkenal friendly ke semua penduduk bumi, alien, bahkan makhluk beda dimensi. Apalah arti Ainara Serafina di mata seorang Arfando yang bak dewa?

3. Gagal Confess sehingga Gagal Move On
Alasannya? Usiaku masih tujuh tahun saat pertama kali menyukai Mas Crush yang sudah berusia empat belas. Mengingat jantungku yang morat-marit acapkali melihat senyumnya, bukan tidak mungkin kalau bilang "aku suka kamu" saja membuatku semaput duluan T.T

4. Digantung Mas Crush
Alasannya? Walaupun kami sama-sama bercita-cita mengabdi pada negeri, well, Arfan tetaplah Arfan. Perangai setannya yang kumat-kumatan kadang mengesalkan. Kemungkinan pernyataan cinta dari anak ingusan sepertiku dianggap sebagai candaan belaka sangatlah tinggi.


Nah, Ainara... puluhan momen terlampaui, pusingnya masa sekolah tergenapi, hebatnya dunia orang dewasa terselami... bagaimana ending kisahmu dengan Arfan kini?


© 𝗮 𝗰𝗼𝗺𝗶𝗻𝗴 𝗼𝗳 𝗮𝗴𝗲 𝘀𝘁𝗼𝗿𝘆
All Rights Reserved
Sign up to add A Game to Make Him Fall to your library and receive updates
or
#94komedi
Content Guidelines
You may also like
Thief! by HaiHaiMila
20 parts Complete
TELAH HILANG SATU UNIT KAMERA DSLR Berawal dari hilangnya spaghetti bolognese dikulkas hingga kamera DSLR di sebuah rumah kontrakkan, seluruh penghuninya pun berkumpul mengadakan rapat darurat. Mereka saling menuduh satu sama lain sebagai suspect alias tersangka maling. Inilah alibi para penghuni : Suspect #1 : Tara - Penghuni Kamar Lima "Gue nggak nyuri kamera lo, Mba Cit, suer nggak! Gue emang ada ke kontrakkan tadi sore ambil dokumen kerja gue, tapi langsung buru-buru ke kantor, nggak ada ke kamar lo! Sumpah demi Tuhan!" Suspect #2 : Bima - Penghuni Kamar Satu "Kan gue udah bilang, Mba Cit, gue sibuk kursus di les bimbingan belajar. Mending belajar buat SBMPTN daripada nyuri barang di lantai dua khusus cewek. Naik tangga butuh effort lebih banyak dibanding duduk ngerjaiin integral." Suspect #3 : Ben - Penghuni Kamar Dua "Perlu, nih, gue telepon teman gue? Gue seharian di sebelah dia, kok." Suspect #4 : Citra - Penghuni Kamar Empat "Gila! Lo nuduh gue nyuri barang gue sendiri? Yang benar aja!" Suspect #5 : Sebastian - Penghuni Kamar Tiga "Dia... cewek kamar lima itu, menurut gue dia paling mencurigakan." "Hah?! Kok, gue?!" Tuduhan serius dari Sebastian menggeramkan Tara. Keseimbangan yang Tara sebut 3L alias Life, Love, dan Labor-nya tambah hancur karena mendadak ditunjuk menjadi detektif gadungan untuk mengungkap siapa sesungguhnya maling di kontrakkan mereka. Belum lagi cowok congkak, sinis, bin tukang tuduh yang namanya punya lima suku kata, si Se-bas-si-a-lan! itu tiba-tiba jadi baik kepada Tara. Jangan-jangan... Sebastian adalah malingnya?
You may also like
Slide 1 of 10
Thief! cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
LAVENDER ROSE (PUBLISHED by Karos Publisher) cover
Best Boyfriend cover
Dari Mata Turun Ke Hati cover
AFTER WE MEET AGAIN - REPOST cover
The Red String of Fate cover
Pilu Membara Atas Nama Cinta Mengabu cover
The Boss is My Roommate [21+] cover
Tricky Marriage (VERSI BARU) cover

Thief!

20 parts Complete

TELAH HILANG SATU UNIT KAMERA DSLR Berawal dari hilangnya spaghetti bolognese dikulkas hingga kamera DSLR di sebuah rumah kontrakkan, seluruh penghuninya pun berkumpul mengadakan rapat darurat. Mereka saling menuduh satu sama lain sebagai suspect alias tersangka maling. Inilah alibi para penghuni : Suspect #1 : Tara - Penghuni Kamar Lima "Gue nggak nyuri kamera lo, Mba Cit, suer nggak! Gue emang ada ke kontrakkan tadi sore ambil dokumen kerja gue, tapi langsung buru-buru ke kantor, nggak ada ke kamar lo! Sumpah demi Tuhan!" Suspect #2 : Bima - Penghuni Kamar Satu "Kan gue udah bilang, Mba Cit, gue sibuk kursus di les bimbingan belajar. Mending belajar buat SBMPTN daripada nyuri barang di lantai dua khusus cewek. Naik tangga butuh effort lebih banyak dibanding duduk ngerjaiin integral." Suspect #3 : Ben - Penghuni Kamar Dua "Perlu, nih, gue telepon teman gue? Gue seharian di sebelah dia, kok." Suspect #4 : Citra - Penghuni Kamar Empat "Gila! Lo nuduh gue nyuri barang gue sendiri? Yang benar aja!" Suspect #5 : Sebastian - Penghuni Kamar Tiga "Dia... cewek kamar lima itu, menurut gue dia paling mencurigakan." "Hah?! Kok, gue?!" Tuduhan serius dari Sebastian menggeramkan Tara. Keseimbangan yang Tara sebut 3L alias Life, Love, dan Labor-nya tambah hancur karena mendadak ditunjuk menjadi detektif gadungan untuk mengungkap siapa sesungguhnya maling di kontrakkan mereka. Belum lagi cowok congkak, sinis, bin tukang tuduh yang namanya punya lima suku kata, si Se-bas-si-a-lan! itu tiba-tiba jadi baik kepada Tara. Jangan-jangan... Sebastian adalah malingnya?