Kecewa tak berujung

DURHAKA
Kata itu memang pantas di sematkan oleh mereka yang patuh terhadap orangtuanya. Aku mungkin hanyalah seorang anak yang tidak tau diri bahkan arogan. Tapi bagaimana mungkin aku menjadi baik. Jika orangtuaku saja tidak baik?
Aku bahkan malu terlahir di keluarga ini!!!

Apa semua orangtua di dunia ini hanya memikirkan dirinya sendiri dan berfikir mereka punya kuasa atas kehidupan anaknya hanya karena menafkahi secara materi dan melihat semuanya bisa di bayar dengan uang?
Tidakkah mereka berfikir bahwa pendidikan dan perhatian juga di perlukan oleh seorang anak?
Apakah para orangtua lupa bagaimana memberikan contoh yang baik dan benar? Atau. Tidak tau sama sekali?

Apakah mereka lupa bahwa apa yang mereka lakukan itu akan di contoh dan akan terekam seumur hidupnya?

Lalu salah siapa kalau aku nakalnya luar biasa ?
Salah tetangga?
Salah tuhan?
Atau salah setan?