I N V E N I E T
  • Reads 58
  • Votes 7
  • Parts 1
  • Reads 58
  • Votes 7
  • Parts 1
Ongoing, First published Aug 27, 2018
Mature
"Ada tiga hal didunia yang gak mungkin terulang, Levin.. . Waktu, ucapan dan kesempatan, sesederhana itu" 

Mia menunduk dan menghembuskan napasnya saat desir lembut angin menerpa kulit wajahnya. 

Pria dihadapannya itu hanya mampu mengangguk simbol bahwa ia setuju akan perkataan Mia sehingga keheningan panjang mulai tercipta diantara mereka. 

Dalam hati Mia memohon pada Ilahi agar pria didepan nya ini mengerti dan segera menyusul wanita nya itu,  namun sebanyak ia memerintah dalam pikirannya tidak mungkin terjadi tanpa disuarakan, bukan?  Ia merasa sangat muak pada akhirnya.

"Kalau gitu.. Aku mau bicara tentang sesuatu ke kamu karena kesempatan ini mungkin gak sering sering datang." ia menarik nafas tertahan dan mengubah posisi berdirinya kearah Mia. "Aku.. ya..  Aku rasa aku cinta sama kamu, Mia. Maaf untuk semuanya karena..  pada akhirnya aku mengerti mengapa kamu datang"

Mendengar hal itu, Mia tersenyum kecut. Ia bingung harus bagaimana. Seolah memahami penyesalan untuk kata-kata yang baru terucap,  tak berapa lama hujan turun membasahi bumi dan mengharuskan Mereka meninggalkan tempat itu.

Saat itu, hujan pun tau bahwa pria  itu telah menyesali kata-katanya sekali lagi.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add I N V E N I E T to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Abigel of Scandal cover
WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR cover
Istri Manis Om Yuda(21+) cover
Hyper cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
HEAVEN cover
Double Trouble cover
𝐀 𝐋𝐨𝐧𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐓𝐨𝐮𝐜𝐡  cover
Love In The Purple Sea cover
U & I (oneshoot 21) cover

Abigel of Scandal

40 parts Ongoing

"Kau tidak akan hamil," Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu? "Maksut om?" "Saya tidak bisa punya anak," Wajah panik Abigel berubah kaget, jadi maksutnya pria jangkung berbadan kekar didepannya ini mengatakan bahwa dirinya tidak subur? Alias infertilitas? What? Dirga mendekati perempuan yang sekarang terduduk lemas dengan selimut tebal yang masih membungkus tubuhnya. Entah karena syok akan ucapannya barusan atau baru teringat dan menyesali akan kejadian semalam, atau apapun itu ia tidak peduli. "Kau memang tidak akan hamil, tapi Jangan sampai ada rumor yang tidak jelas, saya benci dengan scandal, kau pahamkan apa saja yang bisa kuperbuat, jadi jangan coba bermain-main lagi denganku," peringat Dirga. Setelah meninggalkan sebuah cek bernilai ratusan juta diatas nakas. Pria itu berbalik dan pergi dari sana dengan gaya angkuh-nya. ____ Abigel menatap nanar benda yang berada ditangannya. Bagaimana bisa ucapan yang ia dengar beberapa hari yang lalu bisa semeyakinkan itu ditelinganya. "Sekali bikin langsung jadi? Dasar om om jelek!" "Katanya aman, gak bakal hamil," "Ini kok garis dua?" ____ Penasaran? Baca kuy! 18+ Revisi nunggu cerita tamat🙏