Story cover for Moodmaker by Nessrossa_461
Moodmaker
  • WpView
    Reads 60
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 60
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Aug 27, 2018
"Romantis?  Tak'kan mungkin ada dalam hubungan kami."
.
.
.
.
.
.
.Kisah seorang Pria yang berusaha untuk berteman dengan seorang gadis yang menarik perhatian nya namun sifat gadis yang innocent dan judes membuat nya berpikir 2 kali.  

Namun interaksi yang di buat oleh si Cowok mendapatkan tanggapan negatif dari si gadis, ia merasa cowok tersebut hanya seorang cowok mesum yang akan membuat nya jatuh cinta lalu menjatuhkannya. 

But,  Semua hal yang gak dapat lo kira dan lo pahami, 
dapat menjadi kenyataan
All Rights Reserved
Sign up to add Moodmaker to your library and receive updates
or
#240student
Content Guidelines
You may also like
KEPINCUT BRONDONG  by Dorie_Kusuma
29 parts Complete Mature
18+ Peringatan! Cerita ini bisa membuat kamu cengar-cengir gajelas. Yang butuh bacaan ringan buat hiburan penghilang stres, kamu berada di tempat yang tepat. *Kepincut Brondong sinopsis: "Gue mau jadi pacar lo. Buat tiga bulan doang. Gimana?" Aku mencoba bernegosiasi. "Ha? Tiga bulan? Apaan tuh tiga bulan? Bentar amat? Kredit hape aja lima bulan, Kak." Ijun terheran. "Mau enggak? Kalo lo enggak mau ya udah. Mending lo ga usah jadi pacar gue. Jadi anak pungut gue aja!" kataku sembarangan. "Kesannya kita pacaran kayak main-main kalo kek gitu, Kak." "Ya emang main-main. Lo ngarep apa? Pacaran srius sama cewek yang empat taun lebih tua dari lo? Lo masih waras, kan?" "Tapi gue beneran suka sama lo, Kak." "Ga papa! Itu wajar. Selama lo suka sama cewek, itu artinya lo normal," tanggapku. "Tiga bulan yah?" Ijun nampak menimbang. Aku mengiyakan sambil tersenyum geli. Dalam hati aku menertawakan kegilaanku ini. "Setelah tiga bulan?" Ijun mulai tertarik. "Kita putus. Gue mau cari pacar baru, dan lo juga boleh cari pacar baru." "Kalo lo malah jatuh cinta sama gue?" tanya anak itu percaya diri. Buju buneeengg ... pede banget lo Ijuuunn ... aku tertawa saja. "Kalo gue jatuh cinta sama lo, lo harus bawa gue ke rumah sakit jiwa. Karna pasti gue udah enggak waras." ____ Pacaran sama bocah SMA? Oohh ... aku pasti sudah gila! Tapi anak itu tampan dan menggemaskan. Dan lebih dari itu, dia datang saat hatiku hancur lebur karna dihianati. Benar, Ijun datang mengisi kehampaanku. Tapi benarkah aku jatuh cinta pada Brondong yang usianya lebih muda empat tahun dariku? Yang benar saja!
You may also like
Slide 1 of 10
KEPINCUT BRONDONG  cover
DEFENSE✓ cover
My Cute Little Guy cover
Three Little Words [TAMAT] cover
D U D A cover
Friendlove cover
Permen Kaki Aya (Tamat) ✓ cover
FAT(E) LOVE cover
Look At Me ✔ cover
MOVE ON ✅ cover

KEPINCUT BRONDONG

29 parts Complete Mature

18+ Peringatan! Cerita ini bisa membuat kamu cengar-cengir gajelas. Yang butuh bacaan ringan buat hiburan penghilang stres, kamu berada di tempat yang tepat. *Kepincut Brondong sinopsis: "Gue mau jadi pacar lo. Buat tiga bulan doang. Gimana?" Aku mencoba bernegosiasi. "Ha? Tiga bulan? Apaan tuh tiga bulan? Bentar amat? Kredit hape aja lima bulan, Kak." Ijun terheran. "Mau enggak? Kalo lo enggak mau ya udah. Mending lo ga usah jadi pacar gue. Jadi anak pungut gue aja!" kataku sembarangan. "Kesannya kita pacaran kayak main-main kalo kek gitu, Kak." "Ya emang main-main. Lo ngarep apa? Pacaran srius sama cewek yang empat taun lebih tua dari lo? Lo masih waras, kan?" "Tapi gue beneran suka sama lo, Kak." "Ga papa! Itu wajar. Selama lo suka sama cewek, itu artinya lo normal," tanggapku. "Tiga bulan yah?" Ijun nampak menimbang. Aku mengiyakan sambil tersenyum geli. Dalam hati aku menertawakan kegilaanku ini. "Setelah tiga bulan?" Ijun mulai tertarik. "Kita putus. Gue mau cari pacar baru, dan lo juga boleh cari pacar baru." "Kalo lo malah jatuh cinta sama gue?" tanya anak itu percaya diri. Buju buneeengg ... pede banget lo Ijuuunn ... aku tertawa saja. "Kalo gue jatuh cinta sama lo, lo harus bawa gue ke rumah sakit jiwa. Karna pasti gue udah enggak waras." ____ Pacaran sama bocah SMA? Oohh ... aku pasti sudah gila! Tapi anak itu tampan dan menggemaskan. Dan lebih dari itu, dia datang saat hatiku hancur lebur karna dihianati. Benar, Ijun datang mengisi kehampaanku. Tapi benarkah aku jatuh cinta pada Brondong yang usianya lebih muda empat tahun dariku? Yang benar saja!