Like a Bitch or Angel
  • Reads 43,783
  • Votes 3,851
  • Parts 9
  • Reads 43,783
  • Votes 3,851
  • Parts 9
Ongoing, First published Aug 28, 2018
Mature
18++

Sikapnya yang benci wanita. Arrogant, obsesif dan diktator, akankah kalah dengan Naruto yang sebelas dua belas dengannya. 
Siapa yang percaya benang merah itu ada? Siapa yang tahu kalau takdir mengikat dua manusia itu. Tidak ada yang tahu! Karena hanya waktu yang dapat menjawabnya.

Warning : Femnaruto/GS. Drama, Hurt/Comfort, Alternativ Universe!AU. Typos, Non-baku, OOC! Parah.

DONT LIKE DONT READ!!

RATE : M  (mature content)

DISCLAIMER BY MASASHI KISHIMOTO.

MULMED memiliki HAK CIPTA saya hanya meminjamnya.

SASUFEMNARU!!
All Rights Reserved
Sign up to add Like a Bitch or Angel to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa  cover
After Graduation cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Fiction -sungjake✔ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
Kisah Tak Sempurna cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.