Ini adalah cerita tentang putri kecilku bernama Kirani, yang disukai oleh Mahluk tak kasat mata, berbulu hitam dan bermata merah, atau sering disebut Gandaruwo.
Sejak usia 5 bulan putriku mulai jatuh sakit dan harus dirawat di Rumah Sakit. Keterbatasan biaya membuat aku dan suamiku, harus mencari pinjaman untuk membiayai perawatan putriku di Rumah Sakit. Selama 10 hari putriku di rawat di Rumah Sakit, akhirnya di perbolehkan pulang.
Sejak saat itulah, Kirani mulai gelisah dan menangis setiap jam 12 malam, dan ia selalu mengigau dalam tidurnya. Aku dan suami berpikir hal itu wajar-wajar saja, mengingat Kirani masih kecil. Aku tidak pernah sedikit pun berpikiran, bahwa Kirani diganggu oleh mahluk halus.
Namun karena seringnya Kirani sakit, aku mulai melirik pengobatan altenatif, termasuk salah satunya orang pintar yang mengerti dunia gaib. Pertama yang aku mintai tolong adalah saudaraku sendiri, yang memang mengerti dunia gaib. Dari beliau aku mendapatkan pencerahan, kalau putriku memang ada yang menyukai dari alam gaib.
Dari saudaraku, aku mendapatkan air doa untuk menjauhkan putriku dari mahluk-mahluk gaib itu. Tapi seiring waktu berjalan putriku tetap saja sakit-sakitan dan selalu keluar masuk Rumah Sakit. Aku mulai mencari bantuan dari beberapa orang pintar lainnya, salah satunya adalah seorang Ustadz, tapi itu pun belum membuahkan hasil. Padahal aku sudah mengeluarkan uang lumayan besar, untuk membeli obat pengusir mahluk gaib dari Ustadz tersebut.
Hingga suatu hari, ada salah satu temanku melihat keluh kesahku di Facebook, kebetulan ia mengerti dunia gaib. Ia memintaku untuk datang ke rumahnya, aku pun sangat senang ia mau membantuku.
-------
Bagaimanakah kisah selengkapnya, bisa disimak di halaman selanjutnya yah😊
"Dia itu kenapa sih? semenjak SMA sikapnya berubah drastis!"
"loh? kau kan teman kecilnya boruto, seharusnya kau faham, apa yang membuat sikapnya berubah begitu"
"aku tidak tau shikadai! aku bahkan heran! dia terlalu tertutup! bahkan berbicara dengan ku saja dia enggan!"
"Kau pikir, kagura itu siapanya Sarada?"
"Mereka sangat dekat, dimana ada Sarada, pasti selalu ada kagura, apakah mereka berpacaran?"
"Tapi, meski begitu. Mereka tak pernah terlihat romantis, mereka hanya selalu bersama, apa itu dapat berarti mereka pacaran? "
Berkali kali Boruto mengeluh kesahkan masalahnya pada Shikadai persoalan Sarada yang merubah sikapnya semenjak memasuki SMA, padahal sebelum memasuki SMA, sarada begitu periang dan ceria, dan itu sungguh membuat Boruto penasaran! bisa bisa Boruto mati penasaran karena Sarada tak mau memberitahunya apa apa!
"sarada, apa kau tidak kasihan pada boruto? dia bisa mati penasaran padamu"
"aku tidak peduli cho cho"
"kau ini kenapa sarada? jujur, aku juga merasa penasaran padamu"
"sebentar lagi cho cho, kalian akan segera tau"