Aku pernah menyampaikan rasa itu, sesak didada membuatku tak kuat menahannya. Namun, dia dengan sombongnya berjalan membelakangiku seolah tak mau mendengarkannya. Aku pasrah, menyerah. Ingin balas dendam tapi hati berkata, "Sudahlah kamu hanya menyakiti hatimu semakin dalam"