"Bun, semasa remaja Bunda pernah nangis gak?" tanya Azya, lagi makan batagor. Bunda diam sebentar. Nampak mengingat-ingat sesuatu. Seulas senyum lantas terlukis di bibirnya, beliau menjawab, "Pernah. Bunda suka." Kening Azya berkerut tak mengerti. Baru kali ini dia tahu ada orang yang suka menangis. Dan orang itu bundanya sendiri. "Kok suka, Bun?" "Karena penyebab nangisnya bisa bikin Bunda jadi kuat. Dan penyebab nangisnya bisa membuat seseorang jadi dewasa." Azya diam. Meminta penjelasan lebih. "Kamu tau apa itu?" lanjut Bunda bertanya seraya mengelus rambut anak bungsu kesayangannya itu begitu lembut. "Apa, Bun?" "Patah hati."