"Saat remaja persahabatan memang begitu kuat seperti rantai baja. Tapi apakah masih sama, saat kita sudah dewasa?" "Kamu tidak percaya?" "Tidak." "Datanglah REUNI, jika kamu ingin bukti." "REUNI?" Pemuda itu mengerutkan kening. "Ya! Beberapa tahun lagi." Safa menatap penuh keyakinan. "Akan kutunjukkan padamu, jika persahabatan itu tak lekang oleh waktu." Dan dijawab gelengan kepala dari pemuda dihadapannya. "Kamu terlalu naif." *** Sembilan tahun kemudian, keduanya mendapat undangan REUNI. Namun sama-sama tak berniat menghadiri. Apakah yang terjadi?