Aku memiliki sahabat perempuan,dia cantik,dia adalah sahabat yang amat sangat baik dihidupku dia selalu ada disaatku terluka dia selalu ada disaatku sengsara. Pada suatu hari sepulang aku sekolah,aku pergi kerumah temanku yang tak jauh dari rumah sahabatku.Aku tak lama dirumah temanku,hanya sekedar berkunjung.Aku pulang,tapi ditengah perjalanan aku pulang,aku bertemu sahabatku yang kebetulan membawa kendaraan dan dia akan mengantarkanku tapi aku menolaknya.Ah aku menyesal menolaknya padahal disaat itu aku menyukai sahabatku itu. Aku dan teman sekolahku mengikuti festival,ya semacam perlombaan musik tetapi lebih religi.Sahabatku datang untuk melihatku dan teman temanku,dan disaat itu aku sedang bertengkar bersama pacarku karena dia ingin bertemu tapi aku tidak bisa.Akhirnya aku bercerita kepada sahabatku itu dan dia menasehatiku. Beberapa hari dari masalah itu,aku sudah tidak lagi mencari tahu kabar tentang sahabatku itu karena aku lebih memilih pasanganku,jujur aku menyesal memilihnya,sahabatku maafkan aku yang telah pergi meninggalkanmu dan akhirnya aku yang menyesal,hingga kini.Aku pernah menaruh perasaan padamu tapi apa dayaku aku hanya bisa diam disaat semuanya telah berlalu.Aku harap dengan ini,kau bisa memaafkanku bisa menerimaku kembali walau sekarang aku sudah menjauh darinya tapi hati ini tetap memilihnya,tetap menantinya. Sahabatku hilang karena pasanganku,pilihlah sahabat yang selalu setia disampingmu,pilihlah sahabat yang takkan menyakitimu,mengapa? karena bahagia yang sebenarnya ada dalam sahabatmu bukan pasanganmu. Rindu yang menggebu malu untuk bertemu.Terimakasih sahabatku,aku selalu merindukanmu.All Rights Reserved
1 part