Sekilau Mutiara
  • Reads 556,393
  • Votes 27,171
  • Parts 46
  • Reads 556,393
  • Votes 27,171
  • Parts 46
Complete, First published Aug 31, 2018
Highest rank 20 November 2020
#10 in Percintaan
#1 in pengorbanan
#1 in syahadat
#1 in pelecehan seksual
#1 in istrikedua
#2 in poligami
#8 in rohani
#89 in roman

"Asyhadu allaa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah."
Syahadat ini menutup semua masa kelam Tiara dan membuka lembaran putih kosong yang harus ia isi dengan pilihan kebaikan atau sebaliknya. Syahadat ini membawanya kepada sinar yang telah ia dambakan sejak bertahun-tahun sebelumnya. Syahadat ini memberinya pelajaran hidup dan kekuatan hati sebagai seorang perempuan. Syahadat ini ternyata juga membawanya menjadi seorang istri yang kedua.

"Adikku menolak bertanggung jawab, sebagai sesama umat muslim yang ingin mulia dihadapan Allah, maka aku akan membantumu menutupi aib ini dengan menjadi istri keduaku. Menikahlah denganku Ara!"

"Enam tahun yang lalu aku begitu menginginkannya yang begitu sulit untuk ku gapai. Sekarang, ia berdiri tepat di hadapanku. Memintaku untuk menikah dengannya. Rahasia takdir memang selalu mengejutkanku."

Ikuti keseruan ceritanya disini ya 😉
First update : 1 Juni 2020

Jangan jadi silent reader please 🙏 berkenanlah untuk membantuku dalam vote dan berikan kritik beserta saran kalian untuk cerita ini. Senang jika bisa berinteraksi dengan kalian 💛
All Rights Reserved
Sign up to add Sekilau Mutiara to your library and receive updates
or
#10rohani
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Sunflower cover
Luka Hati Yumna (END) cover
Au Revoir | Taekook Fanfiction cover
(Bukan) Pernikahan Impian cover
Adventure in Another World cover
Just an escape cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
Give Me Your Sandwich! cover
Transmigrasi Seksi Mommy  cover
Cintaku Nyangkut di Kampung (TAMAT)  cover

Sunflower

46 parts Complete

Karenina Ayudia, perempuan ceria nan rupawan yang merasakan jatuh cinta pandangan pertama pada Muhammad Laksamana Zahid yang merupakan anak teman ayahnya. Namun membuat hati Zahid luluh merupakan hal tersulit bagi Nana, bahkan mengalahkan soal ujian matematika yang ia benci. Muhammad Laksamana Zahid, mengerahkan segalanya termasuk masa mudanya agar bisa seperti sang papi dan tidak sama sekali menghiraukan segala sesuatu yang ada disekitarnya. "Kenapa selalu ngirimin saya bunga matahari?" "Karena penampang bunga matahari selalu setia mengikuti arah matahari bersinar."