Waktu ketat. Tak ada jeda tuk berhenti sejenak. Waktumu terlalu berharga tuk singgah dan melihatku. Namun, hei. Ku tak memintamu tuk menetap, tidak juga tuk bermalam di sini. Ku hanya memintamu tuk melihat, tuk mengamati, tuk meneliti. Mencermati setiap cerita yang kutulis untukmu. Barangkali ketika kau mengamati, meneliti, dan memperhatikan aku. Hatimu kan tergerak, terniat tuk tinggal lebih lama, menungguku membagi cerita lainnya. Barangkali kau kan tergoda, menyimpanku di sebagian ruang perpustakaanmu, membacaku di sela-sela waktu berhargamu, dan mungkin menjadi salah satu kesukaanmu. Siapa yang tahu, kan? **** ❕ Cerita ini murni hasil dari imajinasi saya. ❕ Sebagian dari cerita ini sudah pernah saya publikasikan di akun Facebook saya, dengan alur cerita yang sedikit berbeda dengan yang di wattpad. Jadi kalian yang sudah pernah membacanya diharapkan untuk membaca ulang cerita ini dari awal. ❕ Waktu Update tidak menentu, berhubung jam kerja saya di Duta (Dunia nyata) juga tidak menentu. Apalagi waktu untuk menulis sangat sedikit, Karena saya lebih banyak istirahat (malas). ❕ Slow update. 🚫 Mohon jangan copy paste cerita ini baik sebagian atau keseluruhan cerita, tanpa seizin dan sepengatahuan penulis. 🚫 Plagiat apalagi, gak boleh juga ya. ✅ Mari menjadi generasi NO PLAGIAT dengan menghormati hasil karya milik orang lain. Terima Kasih Atas Perhatiannya. ^^
22 parts