30 parts Ongoing "Selama aku bersamamu, aku punya senyum di wajahku."
-
"Erlangga mengubah banyak hal," katanya menatap langit-langit kamar, tersenyum tipis. "Semenjak itu aku pergi sekolah bukan hanya untuk memecahkan rumus matematika dan menenteng buku tebal dikedua tanganku lagi, semuanya berubah menjadi menyenangkan."
"Saat kalian duduk berdua dibawah pohon besar, dan kamu cekikikan mendengar suaranya yang sumbang, itu bagian yang menyenangkan?"
Gadis itu menggeleng. "Kurang tepat."
"Baiklah aku tau, saat Erlangga selalu bersedia menemanimu membaca novel di perpustakaan, meski dia berakhir ketiduran?"
Gadis itu tertawa kecil kali ini. "Bisa jadi, tapi belum benar."
"Lalu, bagian mana yang menurutmu menyenangkan?"
"Saat aku bersama Erlangga, semuanya berubah menjadi menyenangkan. Saat aku bersama Erlangga, kamu akan menemukan senyuman paling tulus yang pernah aku tunjukkan," katanya dengan senyuman setengah tulus, menyimpan senyuman benar-benar tulusnya hanya untuk Erlangga.