Mengontrak di sebuah rumah tua di kampung yang kental kepercayaan mistisnya ternyata terasa seram bagi Dina. Kejadian-kejadian yang dikarenakan kesalah pahaman terus terjadi, dan semua ternyata muaranya pada diri Dina sendiri. Hingga rumah tua itu kemudian menjadi perbincangan warga. Ketika akhirnya warga berembug untuk mendatangkan "orang pinter" untuk "membersihkan rumah itu membuat Dina dan Andi menjadi dilematis. Memilih bicara jujur yang membuat mereka jadi publick enemy, atau membiarkam warga tetap beranggapan sama kemudian melakukan " ritual" pembersihan di sekitar rumah mereka.