"Sov" tumben sekali Fauzan memanggil Sovin dengan nama, semenjak mereka jadian Fauzan biasanya selalu memanggil Sovin dengan sebutan pacar atau lebih sering car. "kenapa?" "ga cuma manggil doang" Sovin pun kembali fokus pada ponsel yang di genggamnya. "Sovin" panggil Fauzan lagi. "kenapa sih Zan?" tanya Sovin geram. "gw sayang sama lu". Deg. Ingin rasanya Sovin tertawa dan memukul kepala Fauzan seperti biasa, namun kali ini dia tidak bisa melakukannya. Entahlah mungkin dia sudah gila, atau dia jatuh cinta? Sejak kapan? Kenapa harus dengan Fauzan?. Dark readers? Auto santet!😙 🚫WARNING Bahasa Non Baku.
4 parts