21 Partes Continúa "Ketika Bola mata saling bertemu." Ini kisah masa-masa menjadi junior dan senior.
Junior yang seperti Raina Vangelista, terlihat pendiam, kaku, tertutup, pemalu, cupu, namun selalu menjadi juara dikelas. Dan belum merasakan jatuh cinta.
Menjadi junior harus mempunyai kekuatan mental, menghadapi kakak-kakak senior yang merasa menjadi kuasa disekolah, merasa menjadi harus dihormati oleh siswa-siswi junior. Salah sedikit, ditegur oleh kakak Senior. Disitulah tidak enaknya menjadi Junior.
Disinilah kisah cintanya di uji, pada saat ia SMA. Sialnya, ia harus bertemu dengan orang yang pertama kali dikenal sebagai senior. Dan dipermalukan didepan umum oleh senior-Revan Alfiansyah. Itulah alasan ia membenci senior itu.
Revan Alfiansyah, yang terlihat tegas, galak, tajam, kasar. Dan ditakuti oleh junior-juniornya, itulah alasannya ia terpilih sebagai ketua OSIS, yang dapat mengatur peraturan sekolah dengan tegas dan selalu menjalankan tugasnya dengan baik.
Senior ini, terlihat banyak pergaulan, tampan, pintar, berprestasi, aktif. Dan sangat diidamkan oleh kalangan wanita.
Dekat dengan perempuan-perempuan yang gaul, kekinian, dan didekati banyak cewek-cewek cantik.
Senior ini paling benci dengan orang yang mengganggu nya, atau dengan cara cari perhatian kepadanya.
"Suka itu bukan karna dia tampan, tapi bagaimana cara dia memperlakukan kita sebagai istimewa, dan orang itu patut kita sukai." Raina Vangelista.
"Gue suka dia, dari hatinya. Bukan parasnya." Revan Alfiansyah.
"Aku mencintaimu bukan hanya karena apa adanya kamu, tapi juga bagaimana diriku saat bersamamu." Riki Bramasta.
#SENIORKU