Terkadang, gue suka mengeluh akan hidup gue yang menurut gue sama sekali tidak ada hal yang menyenangkan. Itu takdir. Iya. Lelaki ini selalu berbicara itu ke gue. Takdir. Sebetulnya benarkah ini takdir gue? Atau takdir gue yang sebetulnya indah. Berubah menjadi pengalaman hidup yang tak akan terlupa? “Lo seperti ini. Memang takdir. Tetapi setidaknya lo bisa berusaha buat ngubah takdir itu menjadi lebih baik dari sebelumnya. Jadi, berusaha” perkataan lelaki ini selalu berputar di memori gue. Bisakah gue mengubah ini semua menjadi lebih baik? Jawabannya. Mungkin tidak, karna semua sudah terlambat.