Entah kenapa saat hujan turun aku merasa sangat sedih, tak tahu pasti apa yang dirasa ingin rasanya menangis menyalahkan dan memarahi semua orang, meluapkan semua emosi yang ada, berlari, berteriak sendiri. Hujan yang turun mulai perlahan meneteskan butiran air terdengar keras di telinga saat ia membenturkan diri ke atap rumahku, didalam kamar aku mulai menikmati suara hujan itu, rasa dingin mulai menusuk kulit terasa ditulang bukan sekujur tubuh yang terasa dingin tetapi hati ini mulai terasa sangat dingin, seolah air mata mulai merendam Hati. Tidak banyak yang aku rasa saat hujan turun, hati ini teringat sesuatu yang membuat luka lama tergores kembali, entah sampai kapan hati ini terasa terus begini, lelah sudah pasti setiap kali mendengar dan merasa dinginnya hujan aku teringat sesuatu. Sekali lagi entah sampai kapan aku terus meresakan semua ini. Tidak banyak yang harus dilakukan untuk mengubah semua menjadi lebih sederhana hanya cukup dengan kata Ikhlas saja semua akan selesai tetapi memang mudah mengatakan atau menulis berbanding terbalik dengan melakukannya tidak sesederhana menulisnya.