Langkah kaki ini tak pernah berhenti untuk pembuktian jati diri. Rasa sakit tak sebanding dengan hilangnya iman dari dalam hati, memang aku tidak seperti Asiyah yang memiliki sifat sabar, memiliki ketulusan seperti Aisyah, serta sifat tabah yang dimiliki oleh Fatimah. Tapi aku berharap suatu saat nanti bisa seperti mereka. Aku berdo'a kepada Allah agar selalu melindungi ku serta menambahkan rasa takut akan kehidupan kelak dalam diriku. Hingga pada akhirnya tidak ada kesakitan lagi di dunia. Gimana kelanjutannya, siapkan mental untuk membaca cerita saya yang mungkin amburadul ini...