Jika semua orang mengatakan pertengkaran yang paling menyakitkan ada pertengkaran antara kekasih mereka salah. Pertengkaran yang paling menyakitkan ada pertengkaran antara teman yang kau anggap saudara, dimana orang tua mu sudah mempercayainya lebih dari diri mu sendiri. Sakit tapi tidak berdarah. Bodohnya lagi air mata ini tak mau berhenti mengalir. Aku ingin hentikan semuanya tapi percuma semua yang rusak jika kembali tak kan bisa sempurna seperti sedia kala. Aku ingin menjerit di depan wajahnya apa salah ku. Apa mau mu tapi percuma aku hanya angin lalu. Lucu memang, tapi dunia hanya tempat sementara. Aku mencari kawan bukan lawan. Tapi seorang yang tak mau berkawan bisa apa aku ini. Menyediakan semua harus di syukuri karena sampai sekarang aku masih diberi hidup oleh yang maha kuasa. Walaupun aku sadar aku tak pantas mendapatkannya. Ya Tuhan aku tau, ku bukan hamba mu yang taat tapi tolong aku di setiap kesulitan ku ini. Kumohon hanya padamu tempat ku meminta dan memohon. Tulisan ini hanya secarik kegelisahan isi hati yang terombang ambing dengan segala sesuatu yang seharusnya tak penting tapi ku pikirkan. Bodoh, memang aku akui itu. Tapi aku memilih menjadi orang yang tak terlalu pintar jika dengan itu mempunyai teman yang tak akan pernah meninggalkan ku dan menerima ku apa adanya. Tapi teman seperti itu tak akan mudah ku dapatkan.All Rights Reserved
1 part